Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad (UAS): Saya Berapa Kali Dimasukkan Orang Tu ke Neraka
Ustadz Abdul Somad (UAS): Saya Berapa Kali Dimasukkan Orang Tu ke Neraka
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan seorang jamaah terkait suaminya yang (dinilai) terlalu fanatik dengan pengajian salafi.
Jamaah tersebut mengatakan, dirinya selalu berselisih faham dengan sang suami.
"Dan dia selalu melarang saya untuk jangan memfoto atau menvideokan anak saya. Mohon pencerahannya Pak Ustadz," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan jamaah.
Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan, perbedaan dengan salafi ini ada pada beberapa poin.
Namun demikian, UAS mengatakan dirinya juga punya banyak kawan yang salafi.
"Saya, banyak kawan saya salafi. Ustadz Maaher Thuwailibi salafi. Ustadz Oemar Mita salafi. Ustadz Abdullah Hadrami salafi," kata UAS.
Baca: Hukum Menggunakan Dana Zakat untuk Infrastruktur Menurut Ustadz Abdul Somad
Baca: Mengapa Ustadz Abdul Somad (UAS) Berharap Dilaporkan ke Polisi Setelah Membahas Persoalan Narkoba?
Baca: Ustadz Abdul Somad Berharap Dilaporkan Pengguna Narkoba ke Polisi Jika Tersinggung Ceramah UAS
Baca: FOTO : Jemaah Tumpah Ruah Hadiri Tabligh Akbar Abdul Somad di Masjid Raya Mujahidin Pontianak
"Cuman salafi ini ada yang garis lunak, ada yang garis keras. Kalau yang lunak, baik. Tetap hubungan baik," jelas UAS.
Cuman kalau yang keras, menurut Ustadz Abdul Somad, pertama ditengoknya jenggot. Kedua kaki celana.
"Asal ditengoknya tak bejenggot tak bekaki celana, neraka jahannam. Saya berapa kali dimasukkan orang tu ke neraka," ungkap UAS.
"Jadi maksud saya jangan kalian itu pukul rata," jelas UAS.
Adapun dia melarang foto, melarang video, menurut Ustadz Abdul Somad hal itu bagus juga.
Takut dia kalau anaknya difoto, dibuatkan video diupload di instagram di FB nanti takut kena penyakit 'ain.
"Hati-hati pak. Jangan cuman foto anak. Foto binipun bisa kena juga. Dilarikan orang bini bapak nanti.
"Jadi kalau sekadar melarang foto sama video tak apa-apa," kata UAS.
Pada kesempatan berbeda, Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan jamaah mengenai hukum berfoto.