Penanggulangan Karhutla Kayong Utara, Ini Sejumlah Kendala yang Dihadapi Tim Pemadam
Di lain sisi, kata Andri, jumlah personel yang mereka miliki pun sangat terbatas. Manggala Agni Kayong Utara hanya mempunyai 15 personel.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Penanggulangan Karhutla Kayong Utara, Ini Sejumlah Kendala yang Dihadapi Tim Pemadam
KAYONG UTARA - Kepala Regu Manggala Agni Kayong Utara, Andri Susanto mengungkapkan sejumlah kendala yang mereka alami selama memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) beberapa waktu lalu.
Menurut Andri, beberapa kendala tersebut antara lain kurangnya debit air, akses jalan menuju lokasi Karhutla yang sulit ditembus kendaraan roda empat, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan.
"Contoh saat pemadaman di Desa Medan Jaya, air juga digunakan untuk keperluan dua desa, yaitu Medan Jaya dan (Teluk) Melano, sehingga kebakaran meluas," kata Andri kepada Tribun, Kamis (3/10/2019).
Baca: VIDEO: Penampakan Ikan Tapah di Lokasi Karhutla Mempawah, Predator Air Tawar jadi Sumber Penghasilan
Baca: Bupati Sintang Resmi Buka Workshop Agroforestri, Cegah Karhutla
Di lain sisi, kata Andri, jumlah personel yang mereka miliki pun sangat terbatas.
Manggala Agni Kayong Utara hanya mempunyai 15 personel.
Sementara wilayah kerja mereka mencakup satu kabupaten.
Disamping itu, Andri mengungkapkan, mereka pun belum mempunyai mobil tanki yang dapat digunakan saat sumber air di dekat lokasi Karhutla terbatas.
"Alhamdulillah sekarang sudah terjalin kerjasama yang baik antara instansi terkait dalam penanggulangan Karhutla," ungkap Andri. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak