VIDEO: Penampakan Ikan Tapah di Lokasi Karhutla Mempawah, Predator Air Tawar jadi Sumber Penghasilan
Video penampakan ikan tapah raksasa yang ditangkap warga di Sungai Telayar Dusun Telayar, Kota Mempawah
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rizky Zulham
VIDEO: Penampakan Ikan Tapah di Lokasi Karhutla Mempawah, Predator Air Tawar jadi Sumber Penghasilan
Video penampakan ikan tapah raksasa yang ditangkap warga di Sungai Telayar Dusun Telayar, Kota Mempawah, Rabu (2/10/2019).
Piluhan kilogram Ikan Tapah yang ditangkap nelayan menggunakan alat tangkap jenis bubu ini kemudian menggegerkan warga setempat.
Ikan-ikan Tapah ini dibawa ke Rumah Haji Boy yang terletak di kawan Mempawah Hilir untuk dijual sebagai penghasilan para nelayan.
Diketahui ikan Tapah ini ditangkap di bekas lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yaitu Sungai Telayar.
Sungai Telayar ini membentang sepanjang Dusun Tekam (Telayar), Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, yang juga merupakan bagian perhuluan dari Sungai Mempawah.
Dusun Telayar beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan masyarakat luas karena menjadi salah satu wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup parah.
Bahkan akibat dari api karhutla, salah satu bangunan sekolah yakni SDN 19 Telayar harus mengarang dan rata dengan tanah.
Namun dibalik itu, banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan keanekaragaman hayati yang masih ada di Telayar.
Salah satunya adalah sumber daya alam yang ada di dalam Sungai Telayar, yang sampai saat ini masih menjanjikan.
Rabu (2/10/2019) kemarin, warga Dusun Telayar membawa puluhan kilogram ikan predator air tawar yang mereka dapat dari Sungai Telayar ke Kota Mempawah untuk di jual.
Ikan predator air tawar yang dibawa oleh dua orang warga Dusun Telayar bernama Sumadi dan Aban adalah ikan Tapah, di mana saat itu mereka berdua membawa seekor ikan tapah seberat 42 kilogram dan menggegerkan warga setempat.
Selain itu mereka berdua juga membawa beberapa ikan tapah lainnya dengan berat rata-rata 5 sampai 10 kilogram.
Narasumber Tribunpontianakco.id, yang saat itu melihat langsung ikan predator air tawar itu di lokasi rumah Haji Boy Jalan Gusti M Taufik, adalah Astif.
Dia mengatakan ikan itu dijual oleh warga kepada Haji Boy. Dia juga sempat mengabadikan momen itu dengan kamera handphone.