Menjadi Wanita Harus Mempunyai Fisik dan Mental yang Kuat

Dini sendiri merupakan alumni SMA Negeri 1 Pontianak yang pada saat itu ingin melanjutkan cita-cita nya tanpa membebani kedua orangtuanya.

TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak, Dini Eka Wahyuni 

Menjadi Wanita Harus Mempunyai Fisik dan Mental yang Kuat

PONTIANAK- Wanita kelahiran Pontianak, 31 Desember 1978 ini sudah memulai karirnya sejak tahun 2007.

Dengan nama lengkap Dini Eka Wahyuni, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, wanita yang akrab disapa Dini ini merupakan ibu dari 3 anak perempuan.

Mengawali karir sebagai Kepala Seksi Pemerintah dan Pelayanan Umum Kantor Camat Pontianak Selatan tahun 2007, ia mempunyai pengalaman dimasa muda yang unik dan lucu.

"Jika saya flashback dimasa lalu itu rasanya lucu ya, karena mengingat bahwa saya itu dari dulu itu ada ritual namanya nganter temen kuliah yang keluar kota, lalu terbesit dihati, kapan saya yang akan diantar begitu," ungkapnya pada Tribun Pontianak saat mengingat masa lalunya.

Baca: Buka Musda Dharma Wanita Persatuan, Ini Pesan Syarif Muzahar

Baca: KISAH Wanita Cantik Ditinggal Pacarnya Nikah dengan Gadis Lain, Pesan Menyentuh Sang Mantan Viral

Dini sendiri merupakan alumni SMA Negeri 1 Pontianak yang pada saat itu ingin melanjutkan cita-cita nya tanpa membebani kedua orangtuanya.

Ia sendiri berinisiatif untuk mendatangi kantor-kantor atau Instasi pemerintah guna mencari beasiswa.

Hingga pada akhirnya setelah ia keluar masuk kantor-kantor tersebut, Dini menetapkan pilihan untuk mencoba di STPDN.

"Ya saya mikirnya setelah kuliah itu pengen apa, pastinya kerja dong dengan itu saya coba, oke STPDN ternyata sesuai dengan impian saya," terangnya.

Dini juga mengaku bahwa dirinya diterima di Universitas yang ada di Pontianak, namun keinginannya lebih kuat untuk merantau dan mengenyam pendidikan di pulau Jawa tersebut.

"Belajar itu sebuah kewajiban, saya sendiri memotivasi diri untuk bisa bergerak dan menjadi wanita yang memang bisa bermanfaat bagi keluarga saya dan juga orang lain, tentunya," sebut Dini.

Sehingga, ia menegaskan untuk menggunakan kodrat wanita secara tepat, yaitu membuat wanita menjadi kuat dan kredibel.

Dimana ia diajarkan untuk melayani masyarakat karena pendidikan itu juga merupakan hasil dari masyarakat.

"Saat mengenyam pendidikan, kita diajarkan harus mempunyai knowledge dan kompetensi, tapi elemen saya sebagai wanita itu yang mendorong dan membuat kompetensi itu jauh lebih kuat, powerful, dan efektif menciptakan diri untuk perubahan yang lebih baik," tandasnya.

Sebagai wanita yang siap mengambil keputusan, ia juga harus siap membagi waktu dan tenaga untuk pekerjaan dan kehidupan rumah tangganya.

Fisik dan mental yang kuat setiap hari menjadi benteng bagi dirinya untuk selalu bersyukur menjalani apapun yang dihadapi saat ini.

"Wanita itu harus kuat, untuk bersatu dan bersama-sama menciptakan ruangan bagi orang lain untuk maju, secure dan confident," pungkasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved