Khalid Hermawan: Kita Punya Potensi di Sektor Kelautan Yang Luar Biasa

Khalid Hermawan: Kita Punya Potensi di Sektor Kelautan Yang Luar Biasa

SAMBAS - Ketua Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) Kalimantan Barat, Khalid Hermawan mengatakan, sektor kelautan DNA perikanan di Kalimantan Barat memang memiliki potensi yang luar biasa.

Menurutnya, pada sektor nelayan memang banyak nelayan kondisinya adalah nelayan tradisional. Jadi jangkauan mereka tidak sampai laut dalam.

Untuk itu seharusnya pemerintah juga harus paham kalau kapal-kapal tanpa izin itukan harus di tertibkan.

Karena keterbatasan Nelayan kita juga harus di lindungi, kalau tidak bisa dari sisi di support dari sisi sarana dan prasarana minimal di lindungi Sumberdaya.

Kalau terkait dengan banyaknya kapal asing yang masuk ke kita, itu mungkin karena kondisi sarana prasarana Pengawasan kita. Karena kalau mereka masuk ke wilayah kita juga pasti di lengkapi dengan peralatan yang lengkap.

Baca: VIDEO: Sekretaris KTNA Menyampaikan Pertanyaan Kepada Gubernur Kalbar

Baca: Terkait Permintaan KTNA, Ini Tanggapan Gubernur Kalbar

Baca: KTNA Sambas Minta Pemprov Intervensi Harga-harga Komoditas

Sehingga semacam BAKAMLA dan Airud itu juga harus kuat koordiinasinya untuk Pengawasan.

Dan seharusnya juga perhatian dari pemerintah pusat untuk melakukan patroli dan lain-lain itu harus di tingkatkan. Karena kita punya potensi perairan yang luar biasa.

Paling tidak di fasilitasi untuk sarana prasarana secara kelembagaan.

Kalau dampak secara langsung ke kita itu, pertama mereka karena nelayan tradisional pasti mereka terbentur oleh besarnya kapal, alat tangkap dan aturan-aturan yang ada itu harus di dukung.

Sehingga mereka juga bisa bersaing, dan mampu sampai ke laut lepas. Bisa jadi juga untuk ikut mengawasi di laut lepas.

Selain itu, mereka juga harus di support untuk melakukan budidaya dan pengolahan hasil untuk meningkatkan pendapatan juga perlu di berikan perhatian.

Karena dengan segala keterbatasan nelayan kita saat ini memang cukup baik. Tapi dengan maraknya ilegal fishing, maka akan berdampak pada nelayan kita.

Untuk itu, penguatan kelembagaan baik itu yang mengawasi dan pihak nelayan juga harus di perkuat agar nanti sarana dan prasarana kita bisa lebih baik.

Dan jika bersentuhan dengan hal-hal seperti ini kita bisa berbuat. Jangan sampai laut kita hanya menguntungkan pemilik modal, dan nelayan kita hanya menjadi objek.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak