Pemkab Mempawah Canangkan Program Pelayanan Kesehatan Berbasis Smart City

Dia menjelaskan, program tersebut nantinya akan mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YA' M NURUL ANSHORY
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, saat diwawancara awak media, Selasa (09/07/2019) 

Pemkab Mempawah Canangkan Program Pelayanan Kesehatan Berbasis Smart City

MEMPAWAH -Pemerintah Kabupaten Mempawah mencanangkan program pelayanan kesehatan berbasis Smart City.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi pada Selasa (2/10) pagi.

Dia menjelaskan, program tersebut nantinya akan mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dimana penerima pelayanan kesehatan dalam hal ini masyarakat Kabupaten Mempawah tidak perlu repot-repot lagi mengantre di Puskesmas, Klinik, maupun Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari petugas medis.

Baca: Wali Kota Pontianak Hadiri Peluncuran SIM Pintar, Langkah Menuju Smart City

Baca: Edi Kamtono Nilai Smart SIM dukung Konsep Smart City Kota Pontianak

Mereka tinggal menggunakan handphone android untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

"Dengan sistem berbasis android, masyarakat bisa melaporkan, meminta, atau memberitahukan kepada petugas medis di pusat pelayanan kesehatan bahwa ada yang sedang membutuhkan pertolongan medis, baik itu hanya sekedar pemeriksaan, perawatan rutin, maupun pengobatan, bahkan pertolongan bersalin bagi ibu hamil," paparnya.

Lebih rinci, Muhammad Pagi menjelaskan, jika masyarakat yang sudah melaporkan atau memesan pelayanan kesehatan melalui handphone android.

Maka petugas medis hanya perlu menanyakan keluhan utama si pasien, dan setelah itu tinggal datang ke alamat yang sudah ditentukan.

"Nantikan kalau sudah di pesan melalui akun pasien di aplikasi android itu, petugas medisnya tinggal datang ke alamat yang bersangkutan, jadi tidak perlu lagi antre, dengan begitu diharapkan pelayanan bisa lebih cepat dan mudah," imbuhnya.

Muhammad Pagi menjelaskan, nantinya jika program tersebut mampu di realisasikan, maka sifat nya tidak akan kaku dan terpaku pada pelayanan di rumah saja.

Dia mengatakan jika masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dinilai tidak mampu untuk di rawat dirumah, barulah akan di bawa ke Puskesmas, Klinik atau Rumah Sakit.

Apa yang akan di programkan oleh Pemerintah Daerah kata dia, bukanlah suatu hal yang mustahil untuk di wujudkan,.

Sebab sudah ada daerah di luar Kalimantan Barat yang menerapkan hal tersebut dan sampai saat ini berjalan dengan lancar yakni Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah di Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Muhammad Pagi berencana akan mengadopsi program kesehatan yang diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah, Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved