Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI, Pengamat: Trah Soekarno

Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI, Pengamat: Trah Soekarno

PONTIANAK - Pengamat Politik Untan, Jumadi, Ph.D menilai jika satu diantara pertimbangan Puan Maharani menjadi Ketua DPR RI ialah trah Soekarno.

Berikut penuturannya.

Sesuai dengan UU MD3, pimpinan DPR atau DPRD berdasarkan kursi terbanyak diparlemen.

Jadi memang untuk DPR RI sekarang ini, PDI Perjuangan yang berhak untuk menduduki posisi sebagai ketua, baru nanti ada unsur pimpinan lainnya.

Terkait dengan sosok Puan Maharani, tentu tidak bisa juga dihilangkan terkait dengan trah Soekarno, apalagi kewenangan dalam menentukan pimpinan keputusan ketua umum.

Jadi dari sisi apapun orang melihat tidak bisa dipungkiri terkait dengan dia bagian trah Soekarno.

Baca: Karolin Pastikan PDI Perjuangan Kalbar Dukung Penuh Puan Maharani Ketua DPR RI

Baca: Harganas XXVI, Puan Maharani Tekankan Keluarga Pondasi Utama Bangun Budi Pekerti dan Kesejahteraan

Kalau bicara soal senioritas, secara kelembagaan tentu banyak juga yang lebih senior, jadi relatif menurut saya.

Tapi tentu ada pertimbangan lain, posisi dia sekarang sebagai DPP cukup strategis, dan selanjutnya pengalaman sebagai Menteri Koordinator tentu juga menjadi modal Puan untuk bisa memimpin lembaga ini.

Terkait pembahasan anggaran tentu politis, tidak juga bisa Ketua DPR RI sebagai penentu, tidak secara langsung berpengaruh terhadap kaitan dengan Kalbar.

Keuntungan kader dari PDI Perjuangan dari Kalbar tentu tergantung kinerja, kita lihat nanti apakah ada kader dari Kalbar menjadi Ketua komisi atau pimpinan difraksi, karena indikator kepercayaan DPP ke kader ialah kinerja.

Puan Maharani akan Ditetapkan Ketua DPR RI

Politisi PDI-P Puan Maharani akan ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 melalui Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Rencananya Rapat Paripurna Penetapan Pimpinan DPR akan digelar pukul 19.00 WIB.

"Nanti malam jam 19.00 ada Rapat Paripurna untuk ambil sumpah janji ketua DPR yang definitif. Puan Maharani ketuanya," ujar Ketua DPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe sesuai rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus).