Warga Perbatasan Antusias Ikuti Bhakti Sosial HUT TNI 74 dan Ikuti Layanan KB
BKKBN Kalbar ikut berpartisipasi dengan memberikan pelayanan KB gratis pada masyarakat dalam kegiatan Bhakti Sosial
Warga Perbatasan Antusias Ikuti Bhakti Sosial HUT TNI 74 dan Ikuti Layanan KB
SANGGAU - BKKBN Kalbar ikut berpartisipasi dengan memberikan pelayanan KB gratis pada masyarakat dalam kegiatan Bhakti Sosial, yang diadakan oleh TNI memperingati HUT ke 74.
Bhakti Sosial yang dilakukan TNI dilangsungkan di Desa Semanget, Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (29/9/2019).
Hadir Pangdam XII Tanjungpura, Nur Rahmad, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Kepala BKKBN Kalbar, Kusmana serta Forkompimda Provinsi Kalbar maupun Kabupaten Sanggau.
Selain itu, acara juga dipadati oleh masyarakat setempat yang hadir mengikuti berbagai kegiatan dan mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Tokoh Masyarakat Desa Semanget, Paulus mengucapkab terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan ini. Ia menegaskan daerah perbatasan ini sangat menyambut baik atas kegiatan maupun kedatangan Pangdam XII Tanjungpura.
Ia mengharapkan banyak anak perbatasan yang mendaftar menjadi TNI mengikuti jejak para TNI dan Pangdam yang hadir hari ini.
"Terimakasih telah mengadakan kegiatan didesa kami, semoga anak-anak kami disini mengikuti jejak para TNI mendaftar dan menjadi anggota TNI," ucapnya.
Baca: Pencanangan Gerak PKK-KB Kesehatan Bengkayang Digelar, Berikut Tujuannya
Baca: TP PKK Sekadau Dukung Pemda Sejahterakan Masyarakat, Gelar Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kes
Baca: Laksanakan Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan, Ini Penjelasan Pemda Kapuas Hulu
Setelah itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi dalam sambutan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan di Desa Semanget ini.
"Ini adalah daerah perbatasan kita, Kecamatan Entikong. Terimakasih pada Bapak Pangdam telah memilih Sanggau untuk melaksanakan Bhakti Sosial," ucap Paolus Hadi.
Pada saat yang sama, Paolus Hadi mengucapkan akan dilakukan bedah rumah tidak layak huni oleh Pemda Sanggau. Ia menegaskan Sanggau adalah kabupaten dengan daerah yang paling rendah angka kemiskinannya.
"Kita disanggau dengan 4,6 persen masyarakat miskin dan kegiatan Bhakti Sosial ini kami kolaborasikan dengan bedag rumah warga," tambahnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak