Kembangkan Wisata Edukasi Alam Masyarakat Kubu Raya

Desa ini Memiliki hasil buah yang melimpah, seperti jeruk siam kalimas, pisang berangan, langsat, jeruk sambal dan sebagainya.

TRIBUNPONTIANAK/Septi Dwisabrina
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan beserta jajaran disambut masyarakat Kubu Raya saat menghadiri wisata balek kampoeng dalam perayaan pekan raya buah Kalimas di Desa Kalimas, Sungai Kakap, Kubu Raya, Minggu (29/9/2019). 

"Inilah ciri khas di Kubu Raya, etnis di sini terbuka dan menjadi model sosial yang baik termasuk untuk wisata juga," jelas Muda.

"Orang juga akan melihat ini sebagai satu di antara indikator, ketika keberagaman itu baik, daerah itu akan tetap kondusif," lanjut Muda.

Hal ini terbukti, saat penyambutan kedatangan orang nomor satu di Kubu Raya ini, Bupati Muda disambut dengan tarian persembahan khas Bali.

Di Desa Kalimas sendiri, memiliki warga yang berasal dari Bali.

Tahun 80-an mereka datang transmigrasi di desa tersebut hingga saat ini.

"Kubu Raya ini terbuka dengan keberagaman. Di Kalimas ini ada berasal dari Bali, mereka membaur bersama masyarakat sekitar, dan menjadi warga lokal," ungkap Muda.

Sementara itu, Ketua panitia Pekan Raya Kalimas, Mei Irmoko menuturkan wisata balek kampoeng dalam festival pekan raya buah ini dapat memberikan nilai tambah, bagi perekonomian masyarakat di Desa Kalimas.

"Tentunya ini mengangkat potensi wisata edukasi alam di Kalimas, terutama wisata agro buah-buahan lokal agar dapat terproses menjadi produk turunan," ungkap Irmoko.

Menurut Irmoko, yang juga sebagai konsultan pemberdayaan Kalbar, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendorong potensi wisata bahkan di sektor pertanian Kubu Raya.

"Selama ini pemerintah kabupaten maupun desa serta kecamatan sudah memberikan dukungan untuk kemajuan ini," ujar Irmoko.

Lebih lanjutnya, Irmoko menyatakan Bupati Kubu Raya telah berkomitmen tahun 2020 mendatang akan menganggarkan dana untuk melebarkan jalan di Jalan Kalimas Tengah menuju objek wisata alam Kalimas.

"Pelebaran jalan Kalimas sepanjang lebih kurang 3 kilometer di tahun depan," jelas Irmoko.

Selain itu, Irmoko juga mengatakan, potensi wisata alam di Kalimas sangat besar dan dapat terus berkembang.

Melalui berbagai upaya dari semua pihak terkait.

"Pertama melibatkan masyarakat dahulu, kita sinkronkan dengan program-program yang kita sinergikan dengan pemerintah kabupaten. Dengan harapansemua potensi serta masyarakat juga dapat berkembang," jelas Irmako.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved