TERUNGKAP Alasan Ibu Ajak Dua Anak Kandung Berhubungan Intim Bergilir, Singgung Keperkasaan Suami

KEMBALI terungkap fakta-fakta baru terkait kasus dugaan pembunuhan oleh tiga tersangka ibu dan dua anak dengan seks menyimpang.

Editor: Marlen Sitinjak
Kompas.com
Tiga tersangka pembunuhan sadis bocah 5 tahun di Sukabumi. Dua anak dan ibu tersebut ternyata terbiasa lakukan hubungan intim (inses). TERUNGKAP Alasan Ibu Ajak Dua Anak Kandung Berhubungan Intim Bergilir, Singgung Keperkasaan Suami. 

Dua putra SR yang berusia 16 dan 14 tahun hanya menunduk saat pengakuan mengalir dari ibu kandung mereka.

Sesekali mereka menutup mata.

"Lebih banyak begituan dengan yang gede, karena sudah gede (dewasa) sama yang 16 tahun tiga kali. Kalau sama yang 14 tahun dua kali," ujarnya.

Kronologi

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi bersama tiga tersangka kasus pembunuhan bocah perempuan NP di Polres Sukabumi, Selasa (25/9/2019).
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi bersama tiga tersangka kasus pembunuhan bocah perempuan NP di Polres Sukabumi, Selasa (25/9/2019). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Kasus hubungan inses itu terungkap dari kasus pembunuh bocah berusia 5 tahun.

Jasad bocah itu ditemukan dibuang di sungai.

Setelah diselidiki, ternyata pembunuh bocah tersebut adalah kedua kakak dan ibu angkatnya sendiri.

Sebelum dibunuh, NP diperkosa secara bergantian oleh kedua kakaknya.

Setelah itu, dia dicekik oleh sang kakak, dibantu oleh ibunya.

Nasriadi membeberkan kronologi pemerkosaan dan pembunuhan NP.

Nasriadi mengatakan, NP diperkosa secara bergantian oleh kedua kakak angkatnya, RG dan R.

Ibu ketiga anak, SR, kemudian memergoki kedua anaknya memperkosa NP.

Tanpa alasan yang jelas, R kemudian mencekik NP.

SR yang melihat peristiwa itu malah ikut mencekik NP hingga tewas.

Selain itu, SR juga membantu kedua anaknya untuk membuang jasad NP ke Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved