VIDEO: Penjelasan Tika Nurhayati Terkait Jumlah Vaksinasi Rabies di Mempawah Yang Sudah Dilakukan
Dari total seluruh populasi hewan penular rabies (HPR) yang ada di Kabupaten Mempawah, yang mana jumlahnya diperkirakan sekitar 5000
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
MEMPAWAH - Dari total seluruh populasi hewan penular rabies (HPR) yang ada di Kabupaten Mempawah, yang mana jumlahnya diperkirakan sekitar 5000, baru sekitar 30 persen saja yang sudah di vaksinasi.
Sementara selebihnya berpotensi untuk menularkan rabies kepada manusia sebab belum di vaksin. Hal itu disebabkan karena keterbatasan vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh PLT Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tika Nurhayati, Rabu (25/9/2019).
"Selama ini kita rutin melakukan vaksinasi, di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Sadaniang dan Kecamatan Toho, karena tahun ini vaksin kita cuma 1000, jadi vaksinasi hanya kita lakukan di Kecamatan Toho dan Kecamatan Anjongan saja, sampai saat ini cakupan vaksin kita baru 30 persen," ujarnya.
Baca: Aksi Gabungan Mahasiswa Ketapang Sampaikan Beberapa Tuntutan di Kantor DPRD
Baca: VIDEO : Penjelasan Tika Nurhayati Terkait Vaksinasi Rabies di Daerah Perbatasan Mempawah
Baca: Kurang Pengetahuan Tentang Vaksinasi, Anggota Keluarga Beresiko Tertular Rabies
Tika mengatakan, saat ini pihaknya lebih memprioritaskan desa-desa di perbatasan Kabupaten Landak, sebab di sana potensi penularan rabies lebih tinggi.
"Daerah perbatasan yang rawan penularan rabies adalah Desa Dema di Kecamatan Anjongan, Desa Sepang, dan Desa Sambora di Kecamatan Toho," ujarnya.
Simak videonya dalam petikan di atas.