Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Tak Peduli Disebut Bodoh Karena Ini, UAS: 'Biarlah Bodoh asal Jangan Makan Haram'

Ustadz Abdul Somad Tak Peduli Disebut Bodoh Karena Ini, UAS: 'Biarlah Bodoh asal Jangan Makan Haram'

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Ustadz Abdul Somad Official
Ustadz Abdul Somad Tak Peduli Disebut Bodoh Karena Ini, UAS: 'Biarlah Bodoh asal Jangan Makan Haram' 

"Kalau dia makan, makannya haram. Naudzubillah," paparnya. 

Oleh karena itu Ustadz Abdul Somad menyarankan kalau bisa dapat ditebus, tebus balik.

"Hindari riba. Tapi yang tak bisa, sudah terlanjur, bayar saja sampai selesai. Habis itu jangan diulang lagi. Banyak-banyak istighfar," katanya.

Ustadz Abdul Somad mengatakan jika ada aser lain yang bisa dijual, maka tebus dengan aset itu.

"Ini aset ada dijual. Nah, jual ini bom ke sini (pinjaman riba)," katanya.

"Tak bisa ustadz. Kalau saya bom ini, meledak semuanya. Kalau itu emergency lah. Oleh sebab itu bayar saja sampai lunas. Tapi jangan ulang balek. 

Gadaikan SK PNS Riba

Pada kesempatan berbeda, Ustadz Abdul Somad menegaskan hukum menggadaikan SK PNS.

Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad saat mendapat pertanyaan dari seorang jemaah.

"Kredit yang diambil PNS dari bank dengan menggadaikan SK itu Riba," kata Ustadz Abdul Somad. 

"Riba. Sekolahkan (gadaikan) SK pinjam Rp100 juta bayar Rp110 juta. Uang dengan uang adalah riba," tegas UAS.

Riba sendiri dalam hukum islam adalah haram. UAS melanjutkan jika dirinya juga adalah seorang PNS.

"Ustadz ngomong riba karena tidak PNS? Saya PNS. Ada SK Saya di rumah. Sejak lulus sampai sekarang tak pernah saya pakai untuk pinjam," ungkapnya.

"Apakah ustadz banyak duit? Saya tak ada duit. lebih baih hidup bersahaja daripada nampak kaya karena riba," tuturnya.

Dalam ceramah lainnya, Ustadz Abdul Somad memberikan solusi yang bisa dilakukan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved