IBU Ladeni Dua Anak Kandung Berhubungan Intim dan Berujung Maut Bocah Perempuan, Suami ke Mana?
Setelah dirudapaksa RS, kakak angkat lain yang berusia 16 tahun pun ikut beraksi. RG merudapaksa adik angkatnya setelah adik kandungnya keluar.
Terungkap pula, anak remaja itu pun menjadikan adik angkatnya yang masih berusia 5 tahun, NP sebagai sasaran.
"Selain kepada ibunya, kedua pelaku ini juga kepada adik angkatnya," kata Kapolres Sukabumi.
Tes Psikologi
Kapolres mengatakan, pihaknya akan melakukan tes kesehatan dan psikologi kepada para tersangka pelaku kasus pembunuhan sadis tersebut.
Menurut AKBP Nasriadi, polisi akan mendatangkan pakar seksologi terkait perilaku seks menyimpang para tersangka yang masih sedarah, ibu dan anak ini.
"Kami akan memeriksa kesehatan dan kejiwaan para tersangka, hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana masalah kejiwaan mereka, termasuk perilaku seks menyimpang," ujar AKBP Nasriadi pagi ini.
Sebelumnya, jasad korban kemudian ditemukan di Sungai Cimandiri oleh warga yang mencari ikan Minggu (22/9/2019) lalu sekitar Pukul 13.00 WIB di Kampung Platar, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
"Ini perbuatan sadis dan biadab," ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari penemuan mayat bocah perempuan oleh warga.
Tiga orang warga yakni Nuji (30), Nanay (35) dan Mumung (40) yang sedang mencari ikan di Sungai Cimandiri menemukan sesosok mayat anak berkelamin perempuan tersangkut di batu kemudian saksi melaporkan penemuan tersebut kepada aparatur Desa Wangunreja dan Polsek Nyalindung. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul KRONOLOGI Bocah Sukabumi Hanyut di Sungai, Dirudapaksa Kakak dan Dicekik Ibu, Tewas Mengenaskan