K Pop
Cerita Jin BTS Mendapat Jatah Uang Jajan dari Sang Bibi di Momen Chuseok, Bakal Digunakan Untuk Ini
Dalam serial siaran langsung terbarunya Eat Jin, BTS Jin berbagi cerita lucu tentang kunjungannya ke pedesaan baru-baru ini untuk melihat keluarganya.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Cerita Jin BTS Mendapat Jatah Uang Jajan dari Sang Bibi di Momen Chuseok, Bakal Digunakan Untuk Ini
Saat ini BTS sedang berlibur atau hiatus sampai Oktober.
Masih ada banyak konten BTS yang perlu dinantikan saat ini.
Termasuk apa yang dilakukan oleh member BTS diantaranya adalah Jin.
Baru saja, Jin masuk ke Naver 'V Live' dan mengadakan program siaran langsung 'Eat Jin' regulernya dengan penggemar, Sabtu (14/7/2019)
Dalam serial siaran langsung terbarunya Eat Jin, BTS Jin berbagi cerita lucu tentang kunjungannya ke pedesaan baru-baru ini untuk melihat keluarganya dalam momen Chuseok family gathering.
Hal tersebut dilakukannya tepat menjelang akhir liburan tradisional pertengahan musim gugur di Korea, Jin berbicara tentang pertemuan keluarga pribadinya dari akhir pekan ketika kerabatnya merayakan liburan bersama.
Seperti tradisi, dia makan banyak makanan yang dimasak di rumah, buah-buahan musiman, dan bahkan menerima uang saku dari bibinya.
Uang saku ini, diberikan kepada keturunan seseorang atau kepada generasi muda, adalah tradisi di kalangan orang Korea bagi orang tua untuk membantu kehidupan keturunan secara finansial.
Baca: 10 Momen Member BTS Berpenampilan Berbeda Menggunakan Hanbok, Jin Kagetkan Semua Orang di Bandara
Baca: BTS Lagi-lagi Sapu Bersih 3 Teratas Member Boyband K-Pop Terpopuler September 2019, Siapa di Puncak?
Baca: Keseruan BTS Ajak Semua Orang Mencari Tahu Apa yang Ditawarkan Seoul, Yuk Lihat Videonya!
Dilansir dari Koreaboo, Jin menyatakan bersama sepupu-sepupunya, saudaranya, dan dia pergi mengunjungi bibinya.
"Baru-baru ini, saya pergi ke pedesaan dan melihat bibiku. Semua orang seusia saya ada di sana, termasuk saudara lelaki saya," ucap Jin
Gembira melihat anggota keluarga berkumpul, bibinya mulai membagikan tunjangan uang tunai kepada semua orang.
