BJ Habibie dan Peran Besarnya di Balik Kelahiran Telkomsel, Bermula di 1993 Saat Jadi Menristek

Tulisan ini kemudian menjadi referensi dari sebuah langkah besar migrasi teknologi dan pengembangan industri seluler analog ke digital di Indonesia

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Momen di saat Almarhum B.J. Habibie (tengah) mencoba sambungan telepon menggunakan GSM Telkom didampingi Direktur Utama Telkom Setyanto (paling kanan) dan Kepala Proyek Sistem Telekomunikasi Kendaraan Bergerak TelkomGaruda Sugardo (paling kiri) saat itu, pada acara Peresmian Telkomsel GSM di Pulau Batam pada tanggal 2 September 1994. Bapak Habibiemelakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana, dari Batam ke Jakarta dan London. 

Namun  sebagai bentuk penghormatan yang terdalam atas kontribusi beliau, Telkomsel kemudian memberikan penghargaan kepada Bapak Habibie sebagai pelanggan Telkomsel ke-100 juta pada perayaan pencapaian Telkomsel di tahun 2011.

Bapak Habibie juga pernah menyampaikan sebuah pesan berharga bagi keluarga besar Telkomsel.

“Telkomsel adalah anak dan cucu ideologis-intelektual saya. Teruslah memberikan yang terbaik untuk bangsa”, pesan almarhum pada hari jadi Telkomsel yang ke-21 pada tanggal 26 Mei 2016 lalu. 

“Semangat Pak Habibie akan selalu melekat dalam perkembangan dan pertumbuhan Telkomsel. Kami akan meneruskan cita-cita dan kontribusi Pak Habibie untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan anak bangsa. Selamat jalan, Pak Habibie”, tutup Emma.  

Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved