BJ Habibie dan Peran Besarnya di Balik Kelahiran Telkomsel, Bermula di 1993 Saat Jadi Menristek
Tulisan ini kemudian menjadi referensi dari sebuah langkah besar migrasi teknologi dan pengembangan industri seluler analog ke digital di Indonesia
BJ Habibie dan Peran Besarnya di Balik Kelahiran Telkomsel, Tandatangani GSM Sebagai Standar Hingga Pelanggan Pertama
JAKARTA – Rakyat Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaik bangsa.
Pada hari Rabu, 11 September 2019, Presiden RI ke-3 Prof Dr BJ Habibie tutup usia dengan tenang di usianya yang ke-83 tahun.
Almarhum Bapak Habibie juga merupakan sosok penting dalam sejarah cikal bakal berdirinya Telkomsel di awal tahun 1990-an, yang menjadikannya sebagai salah satu Founding Fathers Telkomsel.
“Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Keluarga besar Telkomsel turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan merasakan kehilangan yang besar atas kepergian almarhum," ujar Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini sebagaimana rilis yang diterima www.tribunpontianak.co.id, Sabtu (14/09/2019).
Baca: Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel Sebar Ragam Hadiah dan Paket Khusus 4G
Baca: Cara Aktifkan Paket Data 4 GB Telkomsel Harga Rp 10, Promo Hari Pelanggan Selama Tiga Hari
"Bapak Habibie merupakan sosok yang penting bagi kami, beliau memiliki hubungan sejarah erat dalam proses beroperasinya teknologi selular Global System for Mobile Communications (GSM) di Indonesia serta beroperasinya layanan Telkomsel pertama kali di Pulau Batam.” katanya lagi.
Sejarah hadirnya teknologi GSM di Indonesia hingga berdirinya PT Telekomunikasi Selular tidak dapat dipisahkan dari peran penting almarhum Bapak Habibie.
Pada 14 Juli 1993, sejumlah direksi PT Telkom menghadap beliau yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Republik Indonesia.
Di atas sehelai kertas, beliau menuliskan persetujuan dan penerapan GSM sebagai standar teknologi seluler Indonesia.
Tulisan ini yang kemudian menjadi referensi dari sebuah langkah besar migrasi teknologi dan pengembangan industri seluler analog ke digital di Indonesia.
Baca: Promo Surprise Deal Dari Telkomsel, Paket Data Internet 4 GB Hanya Rp 10, Murah Meriah!
Baca: Telkomsel Amankan Infrastruktur Jaringan di Nunukan, Dukung Program Digitalisasi Perbatasan
Empat belas bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 2 September 1994, Bapak Habibie meresmikan pengoperasian Telkomsel GSM di Pulau Batam.
Pada saat itu, Telkomsel merupakan nama produk dari PT Telkom.
Sebagai Menristek, beliau melakukan percobaan teknologi GSM dengan melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana, dari Batam ke Jakarta dan London.
Berangkat dari dua momen penting tersebut, Telkomsel GSM kemudian dipersiapkan dan dikembangkan menjadi sebuah operator seluler, hingga akhirnya pada 26 Mei 1995, lahirlah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Sejak peristiwa bersejarah di Batam, sosok BJ Habibie sejatinya merupakan pelanggan pertama Telkomsel.
Baca: Punya 17.800 BTS di Seluruh Kalimantan, Telkomsel Komit Layanan Broadband dan Gaya Hidup Digital
Baca: Telkomsel Siap Akselerasikan Ekosistem Digital di Calon Ibu Kota Baru Indonesia