Gara-gara Betrand Peto, Ruben Onsu dan Sarwendah Berdebat Hebat hingga Kerahkan Seluruh Keluarga

Gara-gara Betrand Peto, Ruben Onsu dan Sarwendah Berdebat Hebat hingga Kerahkan Seluruh Keluarga

Presenter Ruben Onsu dan Sarwendah kerahkan seluruh keluarga hanya karena Betrand Peto.

Jam istirahat keluarga pada malam hari, malah digunakan untuk berkumpul demi seorang Betrand Peto. Ruben Onsu dan Sarwendah bahkan terlibat perdebatan.

Perdebatan bahkan terjadi dari hal kecil karena beda pilihan Ruben Onsu dan Sarwendah.

Seolah tak sreg dengan pilihan dari Ruben Onsu, Sarwendah pun berani beberkan alasan pada pilihannya.

Hal tersebut terlihat dalam vlog terbaru The Onsu Family edisi Rabu (11/9/2019).

Kala Ruben Onsu menunjukkan tempat pensil yang dibelinya untuk Betrand Peto, Sarwendah tampak tak suka.

"Ini ?" tanya Sarwendah seraya memegang tempat pensil tersebut.

"Dia ( Betrand Peto) yang pilih, dia maunya bola," ungkap Ruben Onsu.

Mendengar hal tersebut, Sarwendah pun mengernyitkan dahi pertanda tak suka dengan tempat pensil tersebut.

Ia lantas heran dengan pilihan tersebut.

"Kok gini sih," pungkas Sarwendah.

Persoalan perihal tempat pensil itu pun buru-buru diluruskan Ruben Onsu.

Diakui Ruben Onsu, di toko perlengkapan alat tulis tadi, yang tersedia hanya tempat pensil bergambar tema bola dan wanita.

"Oh lebih parah lagi. Dino tadi pilihnya yang kero keropi," kata Ruben Onsu.

"Ih kemarin tadinya mau gue beliin yang Marvel gitu biar keren," ucap kerabat Ruben Onsu.

"Iya kalau ada Marvel gue kasih Marvel. Orang adanya gambar bola sama gambar cewek," ucap Ruben Onsu.

Perdebatan antara Ruben Onsu dan Sarwendah kemudian berlanjut ke momen ketika menyampul buku sekolah Betrand Peto.

Saat menyampul buku, Sarwendah dan Ruben Onsu sempat terlibat dalam perdebatan.

Dalam video tersebut tampak Ruben Onsu repot menggariskan sampul depan buku Betrand Peto.

Sementara Sarwendah menyarankan agar untuk penempelan stiker nama tidak usah diberi garis.

Tak mau menuruti perkataan sang istri, Ruben Onsu terus saja memberikan garis pada sampul buku sekolah Betrand Peto untuk kemudian ditempel stiker.

"Itu enggak usah yang. Tadi aku enggak ngukur loh yang," ucap Sarwendah.

"Ada garisnya biar lurus," kata Ruben Onsu.

"Susah kalau ini susah dihapus lagi," debat Sarwendah.

"Pinggir doang," jawab Ruben Onsu.

"Enggah usah digaris. Di sini kamu tempel terus enggak miring," ucap Sarwendah.

Melihat sang istri ngotot, Ruben Onsu pun akhirnya mengalah.

Sambil melihat ke arah sang istri, Ruben Onsu langsung menempelkan stiker mengikuti arahan Sarwendah.

Melihat Ruben Onsu dan Sarwendah berdebat, kerabat mereka yang ikut menyampul buku Betrand Peto pun tertawa.

"Perdebatan stiker," ucap kerabat laki-laki Ruben Onsu.

"Stiker aja bisa didebatin loh. Gue tuh kadang enggak ngerti. Yang penting lu orang berdua bahagia aja lah," kata kerabat perempuan Sarwendah.

Kesibukan keluarga Ruben Onsu sampai tengah malam itu lantas dikomentari kerabatnya.

Menurut salah satu kerabat Ruben Onsu, Sarwendah dan suami sampai mengerahkan satu keluarga untuk mempersiapkan perlengkapan sekolah Betrand Peto.

Tertawa mendengar ucapan tersebut, Ruben Onsu pun beranggapan hal tersebut sebagai persiapan ketika Thalia nanti masuk SMP.

"Ini padahal yang sekolah anaknya satu ya," kata saudara Sarwendah.

"Enggak minimal Thalia SMP kita tahu," ucap Ruben Onsu.

Tak hanya itu, obrolan bersama kerabat Ruben Onsu itu pun berlanjut pada khayalan soal sekolah Betrand Peto.

Sang tante rupanya khawatir jika nanti guru di sekolah akan bertanya siapa yang menuliskan nama di sampul buku Betrand Peto.

Mendengar kekhawatiran tersebut, Sarwendah pun lantas membuat tebakan.

Terhibur dengan jawaban Sarwendah, sang tante pun memberikan pesan untuk guru Betrand Peto di sekolah.

Yakni agar Betrand Peto tidak ditegur saat di sekolah nanti.

"Betrand, ini yang nulisin kamu atau bukan ? Bunda sama ayah," khayal kerabat Sarwendah seraya memeragakan percakapan Betrand Peto dengan gurunya.

"Nanti gurunya nonton Youtube deh," ucap Sarwendah.

"Bu kalau nonton jangan diomelin ya Betrand. Betrand istirahat dulu bu. Kita bantu," pinta tante Betrand Peto.

Diketahui Ruben Onsu dan Sarwendah yang telah menjadikan Betrand Peto anak angkatnya memilih untuk menyekolahkannya di Jakarta.

Ruben Onsu meminta izin keluarga Betrand Peto agar bisa membesarkannya di Jakarta.

Fokus Ruben Onsu tak hanya sekedar membuat Betrand Peto yang jago menyanyi menjadi seorang penyanyi. Tetapi juga pada pendidikannya.