Aa Gym Ungkap Ilmu Kelapa Saat Silaturahmi dengan Ustadz Abdul Somad, UAS: Hafal Kaji Karena Diulang

Aa Gym Sampaikan Ilmu Kelapa, Ustadz Abdul Somad (UAS): Hafal Kaji Karena Diulang

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Aa Gym Official
Aa Gym Ungkap Ilmu Kelapa Saat Silaturahmi dengan Ustadz Abdul Somad, UAS: Hafal Kaji Karena Diulang 

Ustadz Abdul Somad bersilaturahmi bersama KH Abdullah Gymnastiar atau karib disapa Aa Gym, di Daarut Tauhid.

Silaturahmi UAS dikemas dengan kajian di Masjid Daarut Tauhid yang disaksikan para santri.

Pada kesempatan itu Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym saling berbagi nasehat.

Termasuk berbagi pengalaman Aa Gym yang menghadapi ujian sekitar 13 tahun lalu.

Aa Gym mengatakan, saat dirinya mendapat ujian, seorang ulama menyampaikan ilmu kelapa kepadanya.

"Sudah dengar ilmu kelapa?," tanya Aa Gym ke Ustadz Abdul Somad. 

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS): Betambah Lagi Musuh, Bantailah Situ Apalagi Dipikirkan

Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS): Saya Bukan Ustadz Jadi-jadian, Ni Kukasi Tahu!

"Bisa diulang sekali lagi. Hafal kaji karena diulang," jawab UAS.

Aa Gym kemudian menyampaikan bahwa pada satu waktu seorang ulama menyampaikan pesan kepadanya.

Pesan itu berisi bahwa tidak akan keluar saripati keulamaan seseorang sebelum mengalami ilmu kelapa.

"Nggak ada cerita kelapa keluar saripatinya di atas. Satu, bakal dijatuhkan dari ketinggian," kata Aa Gym

Tidak ada kelapa yang jatuhnya pelan.

"Udah jatoh, bukannya dibelai tapi dijambak sampai gundul. Ya kan, kelapa cabutnya dijambak. Udah gundul bukannya dikecup, digetok," kata Aa Gym.

"Tidak ada cerita mukul kelapa senyum. Sampai belah. Udah belah, dicungkil dari batoknya," kata Aa Gym.

"Udah dicungkil, disisit sampai mulus. Udah mulus, diparut. Udah diparut, lalau diperah," papar Aa Gym.

Terkait ujian yang menimpa dirinya, Aa Gym kemudian bertanya sampai kapan dia akan seperti ini? 

"Kata guru saya, sampai Aa mengatakan kul huwallahu ahad allahus somad. Sampai benar-benar nggak ada sandaran selain Allah SWT. Itu ternyata 13 tahun belum selesai. Sekarang masih ujian," kata Aa Gym.

Agenda UAS di Bandung

Ustadz Abdul Somad dalam dua hari terakhir menghabiskan waktu di Bandung.

Sesuai agenda, Ustadz Abdul Somad dijadwalkan menyampaikan materi pada Sabtu (7/9/2019) dan Minggu (8/9/2019).

Agenda Ustadz Abdul Somad di Bandung yang pertama adalah Launching dan Sharing Buku di Sabuga Bandung, Sabtu (7/9/2019).

Saat ini acara masih berlangsung dan sedang jeda istirahat untuk menunaikan Salat Ashar.

Hari kedua, tepatnya Minggu (8/9/2019) Ustadz Abdul Somad akan hadir di dua tempat.

Pertama, UAS akan menjadi pembicara Studium Generale di Masjid Salman ITB, mulai pukul 11.00 WIB.

Sesuai jadwal, agenda di ruang utama Masjid Salman ITB berakhir pukul 15.00 WIB.

Kali ini, UAS akan mengupas dua buku terbarunya, 66 Tanya Jawab Umrah dan 35 Kisah Saat Maut Menjemput.

Agenda UAS selanjutnya adalah Launching dan Bedah Buku yang sama di Masjid al Furqan UPI Kampus Bumi Siliwangi.

Ustadz Abdul Somad akan memulai kegiatan pukul 16.00 WIB dan dijadwalkan hingga pukul 22.00 WIB.

Buku berjudul 66 Tanya Jawab Umrah dan 35 Kisah Saat Maut Menjemput merupakan karya kesekian Ustadz Abdul Somad.

Beberapa buku sebelumnya sudah ditulis Ustadz Abdul Somad. 

Buku yang ditulis di antaranya berbentuk tanya jawab, seperti 99 tanya jawab seputar Solat dan 37 masalah populer.

Bukan Ustadz Jadi-jadian

Ustadz Abdul Somad berkesempatan menyampaikan tausiyah di Masjid Al-Hidayah Menteng Indah, Medan beberapa hari lalu.

Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan materi mengenai surat Al Hujurat ayat 10, 11 dan 12. 

Tak hanya menyampaikan tausiyah, Ustadz Abdul Somad pada kesempatan itu juga mendapat pertanyaan dari jemaah pada sesi tanya jawab.

Satu di antara pertanyaan yang disampaikan jemaah, berkaitan dengan keinginan Ustadz Abdul Somad menjadi pemimpin di birokrasi.

"Diturunkan alQuran di bumi ini untuk memelihara semesta alam. Kenapa tak ada keinginan ustadz untuk menjadi pemimpin ummat di birokrasi," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan netizen.

"Mancing-mancing aja. Saya ni bukan ustadz jadi-jadian. Ni kukasi Tahu," kata Ustadz Abdul Somad.

Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan.

Menurutnya, sejak dari kecil dirinya memang sudah dipesankan datuk-datuknya agar sekolah agama.

"Cucuku yang ini musti sekolah agama," kata UAS menirukan pernyataan sang datuk.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, apa yang diminta datuknya itu berbeda untuk cucu yang lain.

"Yang lain mau sekolah dokter, mau jadi pengacara, mau jadi jaksa, mau jadi hakim, mau jadi polisi mau jadi tentara silakan. Makanya sepupu saya ada yang Polisi, ada yang tentara, ada yang jaksa, ada yang guru," jelasnya.

"Tapi saya memang dipesankan harus sekolah agama. Jadi, pilih yang lain-lain," kata UAS.

Menurut UAS, banyak lagi yang lebih mantap-mantap, lebih hebat-hebat.

"Saya sampai mati jadi ustadz aja. Kalau masih kuat berceramah, saya ceramah. Kalau tak lagi kuat, ngajar alif di atas a alif di bawah i alif di depan u," pungkasnya.

Simak videonya berikut ini:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved