Ustadz Abdul Somad
Jadwal Ustadz Abdul Somad di Bandung: Studium Generale di Masjid Salman, Launching & Bedah 2 Buku
Jadwal Ustadz Abdul Somad di Bandung: Studium Generale di Masjid Salman, Launching & Bedah 2 Buku
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Ustadz Abdul Somad dalam dua hari terakhir akan menghabiskan waktu di Bandung.
Sesuai agenda, Ustadz Abdul Somad dijadwalkan menyampaikan materi pada Sabtu (7/9/2019) dan Minggu (8/9/2019).
Agenda Ustadz Abdul Somad di Bandung yang pertama adalah Launching dan Sharing Buku di Sabuga Bandung, Sabtu (7/9/2019).
Saat ini acara masih berlangsung dan sedang jeda istirahat untuk menunaikan Salat Ashar.
Hari kedua, tepatnya Minggu (8/9/2019) Ustadz Abdul Somad akan hadir di dua tempat.
Pertama, UAS akan menjadi pembicara Studium Generale di Masjid Salman ITB, mulai pukul 11.00 WIB.
Sesuai jadwal, agenda di ruang utama Masjid Salman ITB berakhir pukul 15.00 WIB.
Baca: Live Streaming Ceramah Ustadz Abdul Somad di Launching & Sharing Buku di Bandung Sedang Berlangsung
Baca: Ustadz Abdul Somad (UAS): Betambah Lagi Musuh, Bantailah Situ Apalagi Dipikirkan
Kali ini, UAS akan mengupas dua buku terbarunya, 66 Tanya Jawab Umrah dan 35 Kisah Saat Maut Menjemput.
Agenda UAS selanjutnya adalah Launching dan Bedah Buku yang sama di Masjid al Furqan UPI Kampus Bumi Siliwangi.
Ustadz Abdul Somad akan memulai kegiatan pukul 16.00 WIB dan dijadwalkan hingga pukul 22.00 WIB.
Buku berjudul 66 Tanya Jawab Umrah dan 35 Kisah Saat Maut Menjemput merupakan karya kesekian Ustadz Abdul Somad.
Beberapa buku sebelumnya sudah ditulis Ustadz Abdul Somad.
Buku yang ditulis di antaranya berbentuk tanya jawab, seperti 99 tanya jawab seputar Solat dan 37 masalah populer.
Seluruh agenda UAS di Bandung bisa disaksikan secara langsung melalui link Live Streaming berikut:
Bukan Ustadz Jadi-jadian
Ustadz Abdul Somad berkesempatan menyampaikan tausiyah di Masjid Al-Hidayah Menteng Indah, Medan beberapa hari lalu.
Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad menyampaikan materi mengenai surat Al Hujurat ayat 10, 11 dan 12.
Tak hanya menyampaikan tausiyah, Ustadz Abdul Somad pada kesempatan itu juga mendapat pertanyaan dari jemaah pada sesi tanya jawab.
Satu di antara pertanyaan yang disampaikan jemaah, berkaitan dengan keinginan Ustadz Abdul Somad menjadi pemimpin di birokrasi.
"Diturunkan alQuran di bumi ini untuk memelihara semesta alam. Kenapa tak ada keinginan ustadz untuk menjadi pemimpin ummat di birokrasi," kata Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan netizen.
"Mancing-mancing aja. Saya ni bukan ustadz jadi-jadian. Ni kukasi Tahu," kata Ustadz Abdul Somad.
Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan.
Menurutnya, sejak dari kecil dirinya memang sudah dipesankan datuk-datuknya agar sekolah agama.
"Cucuku yang ini musti sekolah agama," kata UAS menirukan pernyataan sang datuk.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, apa yang diminta datuknya itu berbeda untuk cucu yang lain.
"Yang lain mau sekolah dokter, mau jadi pengacara, mau jadi jaksa, mau jadi hakim, mau jadi polisi mau jadi tentara silakan. Makanya sepupu saya ada yang Polisi, ada yang tentara, ada yang jaksa, ada yang guru," jelasnya.
"Tapi saya memang dipesankan harus sekolah agama. Jadi, pilih yang lain-lain," kata UAS.
Menurut UAS, banyak lagi yang lebih mantap-mantap, lebih hebat-hebat.
"Saya sampai mati jadi ustadz aja. Kalau masih kuat berceramah, saya ceramah. Kalau tak lagi kuat, ngajar alif di atas a alif di bawah i alif di depan u," pungkasnya.