MENGENASKAN, Anak 8 Tahun Disiram Bensin Lalu Dibakar Seusai Jadi Korban Bully Teman Sekolah
Tak hanya bullying verbal, bocah 8 tahun itu badannya disiram bensin lalu dibakar.
Hal ini bisa memberikan efek jera dan takut menindas teman jika mengingat ada konsekuensi yang menunggu mereka nantinya.
4. Berikan hukuman yang logis
Jika anak melakukan penindasan melalui komputer, ponsel, dan sosial media, Moms bisa ambil semua alat elektronik yang bisa menghubungkan mereka ke lingkungannya.
Tidak perlu dalam waktu lama, beberapa minggu juga sudah cukup membuat mereka berpikir.
Sama halnya juga ketika anak melakukan penindasan karena mereka merasa statusnya tinggi dalam kelompok di sekolah.
Bekerja sama dengan sekolah adalah pilihan yang baik, Moms bisa minta tolong sekolah untuk membubarkan kelompok tertentu agar tidak ada lagi rasa arogansi dalam dirinya.
Jika sikap ini datang dari pergaulannya di luar sekolah, Moms bisa melarang Si Kecil untuk sementara tidak menemui teman-temannya di luar sekolah sebagai hukuman.

5. Ambil fasilitas yang sudah diberikan
Mungkin hal ini biasa terjadi dengan anak-anak yang merasa sombong karena fasilitas yang dimilikinya sehingga mengganggap bahwa orang lain tidak sejajar dengannya.
Moms bisa sita segala alat elektroniknya, kendaraan pribadi, hingga larangan untuk menghadiri pesta di luar sekolah.
Hal ini bisa mengajarkan anak bahwa intimidasi bukanlah hal yang bisa ditoleransi.
6. Tanamkan empati pada anak sejak dini
Moms harus bicarakan pada Si Kecil pentingnya menjaga perasaan orang lain.
Posisikan jika mereka menjadi pihak yang ditindas oleh orang lain.
Berikan kondisi dan contoh-contoh emosional untuk membangkitkan rasa empati dalam diri mereka.
Hal ini juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional Si Kecil dan mencegah bullying di masa mendatang.