Penjelasan GoJek Terkait Aksi Driver GoJek Pontianak Mogok Kerja Tuntut Kebijakan Tarif & Insentif
Regional CA Head East Gojek Indonesia Mulawarman menjawab surat tuntutan penolakan penurunan insentif atau bonus driver ojek online
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Penjelasan Go-Jek Terkait Aksi Driver Go-Jek Pontianak Mogok Kerja Tuntut Kebijakan Tarif & Insentif
Regional CA Head East Gojek Indonesia Mulawarman menjawab surat tuntutan penolakan penurunan insentif atau bonus driver ojek online yang dilayangkan Forum Komunitas Driver Pontianak.
Menurut Mulawarman, kebijakan Pt Gojek Indonesia menurunkan insentif atau bonus driver disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 348 Tahun 2019.
Sehingga Gojek menaikan tarif dasar dan tarif minimum GoRide.
“Seiring dengan meningkatnya pendapatan organik mitra driver dari tarif, maka penyesuaian insentif perlu dilakukan agar Gojek dapat terus menjaga permintaan order dan keberlangsungan ekosistem Gojek,” katanya, Selasa (3/9/2019).
Mulawarman menyebutkan bahwa skema insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan.
Baca: Ratusan Driver GoJek Pontianak Mogok Kerja, Matikan Aplikasi & Protes Kenaikan Tarif
Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra Gojek.
"Penyesuaian skema insentif dilakukan karena beberapa hal. Di antaranya untuk terus melakukan berbagai inovasi seperti perbaikan sistem hingga menjaga kualitas pelayanan agar Gojek menjadi pilihan pengguna.
Hal ini penting sehingga dapat memastikan keberlangsungan pendapatan mitra dalam jangka panjang," lanjutnya.
Mulawarman juga menampik bahwa Gojek tidak memperhatikan kesejahteraan mitranya.
Kesejahteraan, kata Mulawarman, tidak hanya terbatas pada tarif dan insentif.
“Fokus kami kepada kesejahteraan mitra tidak hanya terbatas pada tarif dan insentif. Sejak awal, Gojek telah memiliki ragam inisiatif yang menjadikan mitra driver kami terdepan dalam kualitas pelayanan. Sehingga terus menjadi pilihan pelanggan."
"Kami mempelopori pelatihan pengembangan skill dan pengetahuan (BBM), akses untuk pengelolaan keuangan (Gojek Swadaya), hingga pemutakhiran super-app mitra driver Gojek,” katanya.
Sebelumnya, Forum Komunitas Driver Pontianak telah melayangkan surat pada 29 Agustus 2019. Adapun isi surat tersebut adalah pemaparan penolakan penurunan insentif.
Dalam surat yang ditandatangani oleh 11 perwakilan komunitas tersebut, para driver Gojek Pontianak merasa kecewa dengan diberlakukannya tarif dan skema baru oleh Gojek.