9 Hektare Lahan Gambut Warga Singkawang Utara Terbakar

Tim berangkat menuju lokasi pada pukul 09.30 wib. Pemadaman berlangsung dari pukul 10.20 hingga 16.00 WIB.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Tim Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kota Singkawang berupaya memadamkan Karhutla di di Jalan Bohong Khun, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, Selasa (3/9/2019). 

9 Hektare Lahan Gambut Warga Singkawang Utara Terbakar

SINGKAWANG - Sedikitnya 9 hektare lahan gambut milik masyarakat terbakar di Jalan Bohong Khun, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, Selasa (3/9/2019).

Tim Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kota Singkawang masih berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di titik koordinat N : 0.92901 dan E  : 109.02407.

Tim berangkat menuju lokasi pada pukul 09.30 wib. Pemadaman berlangsung dari pukul 10.20 hingga 16.00 WIB.

Lahan yang terbakar mencapai  kurang lebih 9 hektare. Sementara total lahan yang berhasil dipadamkan seluas kurang lebih 1,5 hektare.

Baca: Driver GoJek Demo Besar-besaran Ini Komentar Pihak Perusahaan

Baca: Rencana Pembangunan Bandara, Citra Duani: Jalan Siduk-Teluk Batang akan Segera Dibangun

"Kondisi api masih ada dan asap tebal, perlu pemadaman lanjutan," kata Kepala Manggala Agni Daops Kota Singkawang, Yuyu Wahyudin.

Yuyu menerangkan, vegetasi yang terbakar pada tanah gambut tersebut serasah dan semak belukar serta pohon campuran.

Hingga saat ini belum diketahui indikasi penyebab kebakaran di bagian bawah maupun permukaan tanah.

15 personel anggota dikerahkan untuk memadamkan api. Tim mengambil sumber air sejauh kurang lebih 180 meter dari lokasi kebakaran.

Manggala Agni juga mengerahkan satu unit mobil patroli personel strada triton, satu unit mobil tangki.

Empat unit motor KLX, dua unit motor viar, dua unit mesin pompa mark3. Selang hantar 15 gulung. 

"Dua unit selang hisap max3, dua unit nozel, satu unit garu tajam dan dua unit jetshoter," jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan masalah kabut asap erat kaitannya dengan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi beberapa hari ini.

"Selagi pemerintah pusat bersinergi dengan pemda dalam menegakkan aturan saya yakin kabut asap pasti bisa berkurang," katanya.

Disamping itu titik-titik kebakaran hutan dan lahan yang sudah terdeteksi harus segera dipadamkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved