Heronimus: Transaksi di Festival Durian Bumi Khatulistiwa Capai Rp 2 Miliar
Sehingga dapat menjadi daya tarik tersindiri bagi pengunjung dan menarik minat wisatawan.
Heronimus: Transaksi di Festival Durian Bumi Khatulistiwa Capai Rp 2 Miliar
PONTIANAK - Festival Durian Bumi Kahtulistiwa 2019 resmi berakhir. Acara yang digelar dari tanggal 24 Agustus hingga 2 September 2019 ini ditutup oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, AL Leysandri.
Acara yang dilaksanakan di halaman parkir A Yani Mega Mall ini membawa dampak positif dari segi transaksi.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura (DISTAN TPH) Kalbar, Heronimus Hero, dalam sembilan hari terakhir, selama perhelatan festival durian ini, total transaksi mencapai angka Rp2 miliar yang dicapai secara langsung.
Baca: VIDEO: Mini Kontes Durian Punggur 2019 di Ayani Megamal Pontianak, Lihat Durian Punggur Terbaik
Baca: John Hendri: Durian Serumbut Menjadi Aset Daerah Yang akan Terus Kita Kembangkan
“Dalam kegiatan festival ini kita tidak hanya menemukan varietas durian unggul lokal Kalbar, namun lebih dari itu aktivitas di even ini memunculkan objek baru,” ujarnya saat penutupan event Festival Durian Khatulistiwa, Minggu (1/9/2019) malam.
Tercatat, jumlah pengunjung yang mengunjungi pameran sebanyak 15 ribu lebih pengunjung dan rata-rata perhari sebanyak tiga ribu pengunjung yang berdatangan.
“15.000 pengunjung ini hanya dari masyarakat lokal saja, belum lagi tamu yang dari luar. Sedangkan dari sisi transaksi ekonomi lebih dari Rp2 miliar yang dicapai secara langsung,” ungkap Hero
Selain itu, aktivitas lainnya dalam rangkaian kegiatan festival durian ini, adalah tour durian, pengunjung langsung diajak ke kebun durian di punggur. Para pengunjung dapat menikmati sensasi makan durian langsung dari pohonnya.
Pihaknya akan terus melakukan upaya untuk menjaga serta melestarikan durian unggul lokal, sehingga tidak habis dan diambil oleh negara luar.
Sekretaris Daerah Kalimantan Barat AL Leysandri, berpendapat bahwa kedepannya event festival durian ini dapat masuk dalam event kalender tahunan. Sehingga dapat menjadi daya tarik tersindiri bagi pengunjung dan menarik minat wisatawan.
“Namun perlu dikemas lebih menarik lagi, dengan melalui promosi yang gencar, termasuk adanya peningkatan wisatawan baik lokal ataupun mancanegara,” tuturnya.
Bahkan ia juga mengatakan, Kalbar adalah provinsi yang diperhitungkan oleh Mentri.
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update