HEBOH Wanita Menyamar Jadi Calon Pengantin Pria ! Jenis Kelamin Terbongkar, Gagal Nikahi Gadis Muda
Hubungan mereka berjalan lancar, merasa cocok NI dan TE pun mulai merencanakan pernikahan pada Juni 2019.
HEBOH Wanita Menyamar Jadi Calon Pengantin Pria ! Jenis Kelamin Terbongkar, Gagal Nikahi Gadis Muda
TRIBUNNEWS.COM - Gadis di Sumatera Selatan batal nikah karena calon suaminya seorang wanita.
Dikutip dari TribunSumsel, ternyata NI (25) menggunakan jasa orang tua palsu untuk melamar TE (15).
Setelah kebohongan NI terbongkar, keluarga TE mengadukan kasus ini ke Polsek Semidangaji.

Pihak keluarga melaporkan NI atas tindakan penipuan dengan memalsukan jenis kelamin.
“Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oleh NI agar mengaku sebagai orang tuanya,” terang Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari.
Baca: BREAKING NEWS: Gempa 5 Skala Richter Guncang Sinabang Aceh Senin 2 September 2019 Jam 05.41 WIB
Kisah cinta NI dan TE bermula dari pertemanannya di media sosial Facebook.
Keduanya mulai menjalin hubungan sejak September 2018.
Bahkan NI dan TE sudah beberapa kali bertemu.
Hubungan mereka berjalan lancar, merasa cocok NI dan TE pun mulai merencanakan pernikahan pada Juni 2019.
Pada pengujung Juli 2019 NI bahkan telah melamar pujaan hatinya dengan didampingi kedua orang tua palsu yang sama sekali tidak mengenal NI.
Orang tua palsu ini statusnya hanya orang yang dibayar untuk membantu memuluskan rencana NI melamar pujaan hati.
Pada saat lamaran itu, langsung ditetapkan pernikahan NI dan TE akan digelar pada Minggu (1/9/2019).
Impian NI mengayuh biduk rumah tangga dengan TE kandas sehari menjelang acara akad nikah.

Padahal persiapan sudah begitu sempurna, bahkan NI sudah memakai henna di jari jemarinya layaknya calon pengantin yang akan menikah.
Beruntungnya pihak mempelai wanita masih berbaik hati dan bersedia menarik pengaduannya.
Baca: FAKTA Mengejutkan Siswa SMP Tewas Tertusuk Pisau, Sempat Ditutupi oleh Orangtua Akhirnya Terkuak
Baca: Simon Talan Bunuh Diri di Embung, Sempat Cerita Kawin dengan Kuntilanak yang Meminta Tumbal Keluarga
Tak hanya telah mencoreng nama baik keluarga TE, mereka juga sudah mengeluarkan banyak biaya untuk pesta pernikahan putrinya.
Kapores OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Suandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Anriyan SKom dan Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari mengatakan, kasus ini berakhir saling memaafkan antara kedua belah pihak.
Keluarga TE yang sebelumnya melaporkan NI akhirnya telah memaafkan dan mencabut laporannya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (31/8/2019), di kediaman TE yang berlokasi di Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca: Kisah Hilangnya Novy Chardon di Australia, Lenyap Seusai Nikah Diduga Dibunuh John Chardon Suaminya
Berawal dari kecurigaan keluarga TE terhadap NI yang hendak melamar anaknya.
Mulanya keluarga TE mencurigai suara NI yang mirip dengan perempuan.
Akhirnya keluarga TE memutuskan untuk bertemu dengan NI.
Pertemuan ini telah disetujui olek kedua pihak keluarga.
Pihak keluarga TE meminta NI menjalani pemeriksaan ke bidan setempat.
"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Kasat Reskrim AKP Alex Anriyan, Minggu (1/9/2019).
Setelah mengetahui kenyataan tersebut, seketika keluarga TE langsung membatalkan acara lamaran anaknya.
NI dan TE bertama kali bertemu lewat media sosial.
Bahkan keduanya pun sudah bertemu beberapa kali.
Merasa cocok, keduanya memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga. Sehingga korban mau dilamar oleh NI."
"Korban tak mengetahui kalau itu adalah perempuan," ujar Alex.

Kabar ini viral di media sosial Instagram lewat akun @baturajatoday yang diunggah pada Sabtu (31/8/2019).
Akun @baturajatoday mengunggah sebuah foto dan dua video soal batalnya pernikahan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang tertulis di kolom keterangan itu menuliskan bahwa kejadian itu berlangsung sehari sebelum prosesi akad pernikahan.
"Nyamar jadi laki-laki.
Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu.
Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja.
Ternyata berjenis kelamin perempuan.
Untung belum terjadi akad.
Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji
Laporan masuk," tulis akun @baturajatoday.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA TERBARU Gadis Sumsel Batal Nikah karena Calon Suami Wanita, NI Gunakan Jasa Orang Tua Palsu