BREAKING NEWS - Bocah 9 Tahun di Sambas Ditemukan Tewas Mengapung di Parit

masyarakat menemukan jenazah Keysa Pratama Putri (9) mengapung di parit batas antara Desa Semata dan Desa Simpang Empat

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/kolase
Personel Polsek Teluk Keramat saat menggendong Jenazah Almarhumah Keysa, menuju rumah duka di Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran. 

BREAKING NEWS - Bocah 9 Tahun di Sambas Ditemukan Tewas Mengapung di Parit

SAMBAS - Pagi tadi, masyarakat menemukan jenazah Keysa Pratama Putri (9) mengapung di parit batas antara Desa Semata dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran.

Pelajar kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolsek Teluk Keramat Ipda Eko Zaenudin, membenarkan penemuan jenazah Keysa.

Baca: VIRAL Video Pria Gendong Jenazah Anak di Media Sosial, Terungkap Fakta Baru, Ini Penyebabnya !

Baca: Jenazah Komisioner KPU Kalbar Almarhum Trenggani Tiba di Bandara Supadio

Baca: Temuan Mayat di Desa Dara Itam, Kasat Reskrim Paparkan Penyebab Kematian Korban

"Benar padai hari selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekira jam 9 telah di temukannya korban atas nama Keysa Pratama Putri, umur sembilan tahun."

"Ia ditemukan sudah meninggal di parit batas antara Desa Semata dan Desa Simpang Empat Kecamatan Tangaran," ujarnya, Selasa (27/8/2019).

Sebelumnya, Kapolsek menjelaskan bahwa Keysa di kabarkan menghilang sejak sore kemarin.

"Hilang pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 17.00 Wib dan di temukan pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekira pukul 09.20 WiB."

"Korban ditemukan mengapung telungkup di parit batas antara Desa Semata dan Desa Simpang Empat Kecamatan Tangaran. Sudah dalam kondisi meninggal dunia," katanya.

Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update 

Masyarakat Desa Semata pagi tadi, menemukan Jenazah Keysa Pratama Putri (9) mengapung di parit batas antara Desa Semata dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran.

Pelajar kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu di temukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Dari keterangan kepala Puskesmas Simpang Empat dr Risa Purwati mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan tidak ditemukannya luka di tubuh korban," ungkapnya, Selasa (27/8/2019).

Ia pun memperkirakan jika Almarhumah Keysa sudah meninggal kurang lebih 12 jam.

"Diperkirakan korban meninggal sudah 12 jam," tutupnya.

Kronologi

Pelajar kelas 3 Sekolah Dasar (SD) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pagi tadi.

Sebagaimana diketahui, pagi tadi masyarakat Desa Semata menemukan jenazah Keysa Pratama Putri (9) mengapung di parit batas antara Desa Semata dan Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran.

Kapolsek Teluk Keramat Ipda Eko Zaenudin, membenarkan penemuan jenazah Keysa.

Kapolsek menjelaskan, penemuan jenazah Keysa itu pada pagi tadi. Setelah sehari sebelumnya Keysa dikabarkan menghilang.

"Kronologi penemuan korban pada hari selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekira pukul 09.00 Wib. Saudari Lilis sedang istirahat di ladang miliknya di Dusun Darusalam, Desa Semata," katanya, Selasa (27/8/2019)

"Pada saat saudari lilis hendak mencuci tangan di parit, ia melihat seperti boneka telungkup sedang mengapung di parit," ungkapnya.

Setelah melihat kejadian itu. Ia memanggil rekannya Norlam untuk mengecek apa yang barusan ia lihat.

"Melihat kejadian tersebut lilis memanggil rekannya yang bernama saudari Norlam untuk melihat yang di duga boneka tersebut. Dan kemudian untuk memastikannya, Norlam mencoba menarik tangan korban dengan menggunakan kayu," ungkapnya.

Melihat ada anting-anting, Norlam berteriak meminta bantuan warga lainnya.

"Melihat di telinga ada anting-anting di telinga korban, saudari Norlam berteriak meminta bantuan kepada warga, tak lama kemudian personil Polsek Teluk Keramat datang ke TKP," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved