Sampaikan Visi Misi, Yo Nguan Cua Optimistis 6 Bulan Sertifikasi Tanah Selesai
Yo Nguan Cua merupakan satu di antara calon yang mendaftarkan diri dan maju sebagai calon dengan nomor urut satu.
Sampaikan Visi Misi, Yo Nguan Cua Optimistis 6 Bulan Sertifikasi Tanah Selesai
PONTIANAK - Sabtu, (24/8/2019) merupakan hari penyampaian visi misi para calon Ketua Umum (Ketum) Yayasan Bhakti Suci (YBS) periode 21.
Yo Nguan Cua merupakan satu di antara calon yang mendaftarkan diri dan maju sebagai calon dengan nomor urut satu.
Sebelumnya para calon diberikan waktu dari tanggal 1-7 Agustus untuk melakukan pendaftaran dan verifikasi dokumen, setelah itu pada tanggal 16 Agustus para calon diminta untuk melakukan pengambilan nomor urut.
Dan hari ini adalah penyampaian visi misi dihadapan 62 yayasan yang bernaung di bawah YBS.
Baca: Jennifer Tambah Pengalaman Diajang Catur Wali Kota Cup
Satu di antara calon, yang menyampaikan visi misinya, yakni Yo Nguan Cua. Ia merupakan Ketua dari Yayasan Makmur yang juga merupakan penginisasi perkumpulan Teo Chew, penginisiasi pembangunan gedung Yayasan Makmur, dan penginisiasi pembagunan akses jalan di pekuburan Yayasan Makmur di daerah Wajok.
Pada kesempatan kali ini, ia menyampaikan visi yang berupa terwujudnya YBS sebagai wadah pemersatu yayasan, marga dan lintas marga yang bersifat sosial kemasyarakatan.
Dan misinya, ketika menjabat menjadi Ketum pada periode 21 mendatang, yakni menjadikan YBS sebagai wadah pemersatu yayasan marga dan lintas marga yang bersifat sosial kemasyarakatan.
Mendukung pelestarian adat budaya Tionghoa.
Baca: VIDEO: Penyampaian Visi Misi Yo Nguan Cua dalam Sesi Tanya Jawab Membuat Audiens Terpukau
Baca: Ribuan Pengunjung Antre untuk Makan Durian Gratis di Festival Durian 2019
Melaksanakan konsolidasi dan penguatan organisasi.
Mendorong peran aktif yayasan sebagai lini terdepan. Menjadi mitra strategis pemerintah. Menjalin kemitraan sesama organisasi kemasyarakatan. Tidak berafiliasi kepada partai politik (tidak berpolitik praktis).
Selain itu, ia juga menyampaikan program kerjanya yang berupa, merangkul semua yayasan, marga dan lintas marga yang bernaung di bawah YBS untuk bersatu padu dalam kepengurusan secara adil dan merata.
Melaksanakan dan mendukung semua kegiatan yang menyangkut dengan adat budaya Tionghua terutama penyelengaraan sembahyang kubur yang lebih nyaman. Memfasilitasi penyelesaian urusan legalitas yayasan. Menjalin kerjasama yang harmonis di internal YBS, dan kksternal YBS, serta YBS dengan pemerintah.
Menurutnya, jika nanti ia terpilih menjadi Ketum, hal pertama yang akan dilakukannya adalah rutin menggelar acara nabi Kong hu Chu, imlek bersama, Cap Go Meh, pembakaran wangkang dan sembahyang kubur.
"YBS dulunya adalah yayasan pemakaman, kalau sampai masalah pemakaman tidak kita urus bagaimana? Bukanya kita menyinggung, tapi yang kita kerjakan yang tepat dulu. Biaya tidak besar tapi harus tepat sasaran. Ada 1700 sekian pemakaman yang tidak bersertifikat. Jika saya terpilih saya akan utamakan itu dulu dan yang lainnya akan dilaksanakan sambil jalan," ungkapnya bersemangat.
Ia yakin seyakin yakinnya dalam waktu enam bulan dapat menyelesaikan masalah sertifikasi tanah. Ia akan turun langsung ke lapangan untuk memimpin YBS mengurus sertifikasi tanah. Ia akan selalu mengedepankan keputusan bersama sebelum mengambil keputusan untuk YBS.
Ia berharap dengan terpilihnya ia kelak dapat memajukan YBS dalam kegiatan organisasi maupun kegiatan sosial lainnya. Di akhir, ia juga menyampaikan motivasi untuk para pembaca Tribun Pontianak.
"Untuk memindahkan sebuah gunung harus dimulai dari memindahkan sebuah batu kecil," ungkapnya. (riz)