KENALI 2 Tumbuhan Fenomenal di Pulau Borneo Kalimantan! Dilema Daun Kratom dan Kayu Bajakah
Dalam dosis rendah, kratom dapat memberikan efek stimulan. Kratom dapat membuat seseorang merasa memiliki lebih banyak energi, lebih waspada, dan lebi
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Apakah daun kratom legal untuk digunakan?
Di Indonesia, kratom telah dimasukkan ke dalam daftar New Psychoactive Substances (NPS) oleh Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN).
Hanya saja, kratom belum dicantumkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 tahun 2014.
Kratom dianggap dapat memberikan dampak seperti opiat dan kokain. Dan meskipun telah dimasukkan ke dalam NSP, peredaran kratom belum diatur oleh undang-undang, sehingga legalitasnya pun masih dipertanyakan.
Bahkan hingga saat ini, masih banyak pro kontra mengenai kratom, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Lalu, apakah kratom masih aman digunakan sebagai obat?
Kontroversi kratom timbul karena efek samping yang dapat ditimbulkannya. Penggunaan kratom secara terus menerus dapat menyebabkan kecanduan, anoreksia, dan insomnia.
Bahkan dalam dosis rendah pun, kratom dapat menyebabkan efek samping seperti halusinasi dan anoreksia.
Peneliti telah mengkonfirmasi sifat adiktif dari kratom dan menemukan bahwa penggunaan kratom secara berlebih dapat menyebabkan masalah dengan kemampuan belajar, memori, dan kemampuan kognitif lainnya.
Ketergantungan kratom juga dapat menyebabkan efek samping seperti mual, berkeringat, tremor, ketidakmampuan tidur atau insomnia, dan halusinasi.
Karena hingga saat ini belum dikeluarkan aturan mengenai kratom khususnya mengenai peredaran, dampak, dan penggunaannya, maka Anda perlu mengawasi anggota keluarga Anda mengingat kratom masih dijual secara bebas, terlebih manfaat kratom juga masih dipertanyakan secara medis.
KAYU BAJAKAH
Bajakah, tanaman khas Kalimantan menjadi perbincangan dan banyak dicari pasca-karya ilmiah siswa SMA 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah mendunia.
Kemenangan Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya di perlombaan karya ilmiah di World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan meneliti itu ada jenis akar bajakah ternyata dapat mengobati kanker pun viral dan banyak diburu.
Ya, kini tumbuhan Bajakah khas Kalimantan semakin banyak dicari.