KENALI 2 Tumbuhan Fenomenal di Pulau Borneo Kalimantan! Dilema Daun Kratom dan Kayu Bajakah
Dalam dosis rendah, kratom dapat memberikan efek stimulan. Kratom dapat membuat seseorang merasa memiliki lebih banyak energi, lebih waspada, dan lebi
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
DUA tumbuhan yang tumbuh di hutan Pulau Borneo Kalimantan akhir-akhir ini fenomenal.
Kedua tumbuhan itu adalah Kratom dan Kayu Bajakah.
Daun Kratom sudah lama jadi perbincangan dan bahkan diperdebatkan.
Satu sisi Daun Kratom sudah lama dimanfaatkan masyarakat jadi obat beragam penyakit termasuk kanker.
Di sisi lain, Daun Kratom disebut masuk kategori narkotika dan sangat berbahaya bagi kesehatan.
Kemudian Kayu Bajakah, yang menurut penelitian mampu menyembuhkan kanker.
Kahsiat Bajakah ini ditemukan dua siswi Kalimantan, dan mendapat pengakuan dari ahli.
Berikut kenali lebih dalam tentang dua tumbuhan fenomenal tersebut.
DAUN KRATOM
Tidak semua orang mengetahui tentang kratom; meskipun kratom telah banyak digunakan di Kalimantan Barat.
Daun kratom yang nama latinnya Mitragyna speciosa (dari keluarga Rubiaceae), dikenal juga di Indonesia dengan nama daun purik atau ketum, dan telah lama digunakan sebagai obat herbal penghilang rasa sakit; bisa dimakan mentah, diseduh seperti teh, atau diubah menjadi kapsul, tablet, bubuk, dan cairan.
Namun, belakangan ini kratom mulai disalahgunakan sebagai narkoba karena efeknya yang mirip dengan opium dan kokain.
Baca: Daun Kratom Renggut Ratusan Nyawa dan Seorang Bayi Terlahir Jadi Pecandu! Plus-Minus Daun Kratom
Dikutip dari hellosehat, berikut lebih lanjut pembahasan mengenai daun kratom:
Apa efek daun kratom pada tubuh?
Mengunyah daun kratom biasanya dilakukan untuk menghasilkan energi seperti saat mengonsumsi kafein, atau sebagai obat tradisional untuk penyakit, mulai dari diare sampai rasa sakit pada tubuh.