Lafadz Doa Terbebas Lilitan Utang - Anjuran Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad
Dalam hidup, terkadang seseorang dihadapkan pada kondisi terdesak dan terjepit sehingga mau tak mau ia harus berutang kepada saudaranya yang lain.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Artinya, “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.”
Baca: Ustadz Abdul Somad Bicara Dahsyatnya Doa Orang Teraniaya
Baca: Ustadz Abdul Somad Nonaktifkan Kolom Komentar di Instagram, Unggah Pesan Tentang Sabar
Untuk yang ikhwan, doa itu dibaca selesai melaksanakan Solat Jumat.
"Jangan cepat-cepat keluar. Zikir walau sejenak, bermohon pada Allah SWT, bacakan doa itu," kata Ustadz Adi Hidayat.
Menurutnya, istri juga boleh membacakan di saat-saat setelah Asar, menjelang Maghrib.
"Faedahnya dua. Pertama Allah SWT akan bebaskan dari utang-utang yang melilit dalam kehidupan. Allah SWT akan muliakan antum dengan semua kemuliaan yang terbaik yang Allah SWT berikan. Jadi kalau bekerja, Allah SWT berikan yang paling bagus rezekinya," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Kalau antum belajar diberikan yang paling utama. Nilai-nilai kebaikannya," kata UAH.
Sementara itu Ustadz Abdul Somad mengajarkan doa lainnya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, di antara doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar terbebas dari utang terdapat pada hadits diriwayatkan Ahmad bin Hambal.
Ustadz Abdul Somad kemudian menyampaikan doa seperti di bawah ini.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”
Kata Abu Umamah radhiyallahu ’anhu: ”Setelah membaca do’a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.”
Ustadz Abdul Somad menegaskan, persoalan utang piutang harusnya jelas sejak awal.
Baik terkait jumlah maupun waktu akan membayar.
"Kita yang tegas dalam masalah utang itu bukan dendam. Kita mau menyelamatkan dia jangan sampai anak cucunya makan haram," tegas Ustadz Abdul Somad. (*)