Edi Kamtono Inginkan Paskibraka Menjadi Panutan Generasi Muda

Sebelumnya, terdapat 200 peserta yang mendaftar untuk menjadi calon Paskibraka Kota Pontianak, namun hanya 32 yang terpilih.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIZKI FADRIANI
Foto bersama para anggota Paskibraka Kota Pontianak dan Wali Kota Pontianak pada, Kamis (15/8) malam. 

Wali Kota Pontianak, Inginkan Paskibraka Menjadi Panutan Generasi Muda

PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Ir H Edi Rusdi Kamtono menyapaikan bahwa "Indonesia Unggul" merupakan tema peringatan 17 Agustus kali ini. Tema tersebut disampaikannya saat acara pengukuhan 32 anggota Paskibraka di Aula Rumah Dinasnya di Jalan Abdurahman Saleh.

Acara yang digelar pada, Kamis (15/8) malam dihadiri oleh Wali Kota Pontianak, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Pontianak, Kapolresta Kota Pontianak, Dandim Kota Pontianak, Sekda Kota Pontianak, Ibu Penggerak PKK Kota Pontianak, Pelatih dan anggota Paskibraka Kota Pontianak dan para orang tua anggota Paskibraka Kota Pontianak.

Kegiatan pengukuhan tersebut berjalan dengan sangat khidmad.

Menurut anggota Paskibraka, yakni Nurul Miftahun Mubarak, ia merasa bangga dapat menjadi satu di antara pengibar bendera merah putih Kota Pontianak karena sebelumnya telah melalui proses penyeleksian yang cukup ketat. 

Baca: SHIO 2019 - Peruntungan Jumat 16 Agustus 2019, Pesona Alami Shio Monyet Kuat, Resolusi Shio Kerbau

Baca: PETUNJUK Jokowi: Menteri Tinggal Umumkan, Satu Kepala Daerah, Risma, Ganjar, RK, Seno Masuk Kandidat

"Jika kita melakukan kesiapan dan pelatihan yang cukup, mungkin akan mudah," ungkap siswa SMAN 1 ini.

Sebelumnya, terdapat 200 peserta yang mendaftar untuk menjadi calon Paskibraka Kota Pontianak, namun hanya 32 yang terpilih. 

Selain itu, ia mengakui adanya bagian yang tersulit ketika menjadi anggota Paskibraka yakni ketika upacara 17 Agustus mendatang. Bukan tanpa alasan, baginya medan rerumputan yang menjadi tempat pelaksanaan upacara sangat memerlukan banyak tenaga.

Pelatih Paskibraka Kota Pontianak, Ipda Fajarudin, menyebutkan jika terdapat 35 anggota Paskibraka Kota Pontianak, namun 2 di antaranya kini menjadi Paskibraka Provinsi dan satu menjadi Paskibraka Nasional.

Sebagai pelatih, menurutnya hal yang pertama kali disiapkan adalah fisik dan mental, ini bertujuan untuk membentuk kondisi tubuh yang prima ketika melaksanakan pengibaran dan penurunan sang saka merah putih.

"Pelatihan fisik berupa latihan Peraturan Baris-berbaris (PBB) untuk kegiatan pengibaran dan penurunan, kemudian kita selalu melaksanakan kegiatan olahraga pagi dan melatih mereka untuk siap tampilah," ungkapnya.

Untuk mendidik anggota Paskibraka diperlukan waktu sepuluh hari dan lima pelatih. Kelima pelatih tersebut berasal dari Polresta, Kodim, Dispora dan Purna Paskibraka.

Ia juga menyebutkan jika kendala waktu dan kondisi fisik yang berbeda-beda dari setiap para anggota Paskibraka menjadi kesulitan dalam melatih para anggota Paskibraka.

Ia berharap kegiatan pelaksanaan upacara 17 Agustus mendatang dapat berjalan lancar  dan tidak terjadi kendala yang fatal dalam pelaksanaan pengibaran bendera, karena ini merupakan penghargaan kepada RI.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan agar masyarakat harus dapat mendukung tema 17 Agustus kali ini, yakni "Indonesia Unggul" dan dapat memaknai momentum kemerdekaan, terutama untuk generasi mudah agar terus berkarya dan bersemangat untuk bisa menjadi generasi penerus yang dapat dibanggakan.

Dalam momentum 17 Agustus ini, ia ingin para anggota Paskibraka mendapatkan makna yang mendalam dari pengibaran sang merah putih dan dapat menjadi panutan bagi generasi muda yang akan datang.

"Dengan ini generasi muda dapat menjadi generasi penerus yang tangguh, yang cerdas, berahlak mulia, dan bertanggung jawab," ungkapnya saat sesi wawancara. (riz)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved