Cabuli Siswi SMK Magang
LANCARKAN Aksinya di Kantor & Rumah Dinas, Begini Kronologis Oknum Camat Diduga Cabuli Siswi SMK
Lancarkan Aksinya di Kantor & Rumah Dinas, Begini Kronologis Oknum Camat Diduga Cabuli Siswi SMK
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Muhammad Firdaus
Lancarkan Aksinya di Kantor & Rumah Dinas, Begini Kronologis Oknum Camat Diduga Cabuli Siswi SMK
SAMBAS - Tak hanya sekali, aksi bejat kasus pecabulan yang diduga dilakukan oleh oknum camat di Kabupaten Sambas ternyata sudah dua kali.
Aksinya pun dilancarkan di kantor kecamatan dan rumah dinas sang camat berdinas dan bertempat tinggal.
Sebelumnya, diberitakan ada oknum camat yang bertugas di Kabupaten Sambas diduga mencabuli NA (17) siswi kelas II SMK di Kabupaten Sambas.
Baca: SEDANG LIVE: Persib Vs Borneo, Gol Cepat, Maung Bandung Unggul 2-0, Cek Streaming Indosiar
"Korban ada surat tugas magang di kantor camat. Kejadiannya di dua TKP. Pertama di Kantor Camat, di ruang Camat. Lalu di rumah dinas yang tidak satu lokasi dengan kantor camat," ungkap Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Prayitno, pada Rabu (15/8/2019).
"Waktu kejadian di kantor camat 22 Juli dan terakhir 25 Juli. Dilaporkan tanggal 5 Agustus lalu," imbuh AKP Prayitno.
Ia pun menjelaskan kronologis lengkap aksi tak senonoh oknum aparatur sipil negara tersebut.
Pada saat kejadian di lokasi kantor camat, korban di panggil oleh tersangka ke ruang kerjanya.
Lalu dilakukan perbuatan tidak terpuji tersebut.
Baca: FAKTA - Amoy Polwan Cantik Ketapang Kalbar, Bintang Tamu Hitam Putih Trans7, Selebgram & Atlet Silat
Baca: Citra Duani: Penyelenggaraan Festival Budaya untuk Promosikan Wisata dan Budaya
"Kejadian di kantor camat dia dipanggil ke ruangan, lalu di pegang tangan, dagu dan dicium," bebernya.
Tak jera, lalu aksi itu dilakukan di rumah dinas.
"Dengan alasan untuk membersihkan rumah dinas dan hari itu sudah di chat untuk datang dan korban datang bersama temannya," ungkapnya.
Setelah berada di rumah dinas, tersangka meminta teman korban untuk membeli nasi bungkus, sedangkan korban di minta untuk menyapu.
Saat teman korban pergi itulah tersangka melancarkan aksinya.
“Saat menyapu itulah dilakukan perbuatan cabul, dibalikkan dicium dan diraba-raba. Korban berhasil menghindar dan tidak lama berselang kemudian kawannya datang dari membeli nasi," jelas Kasat.