Anggota Polsek Singkawang Selatan Bersama Polres Singkawang Beri Pengamanan Sembahyang Kubur

Sepekan lebih Anggota Polsek Singkawang Selatan dibantu oleh personel Polres Singkawang melaksanakan pengamanan sembahyang kubur

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Anggota Polsek Singkawang Selatan dibantu oleh personel Polres Singkawang melaksanakan pengamanan sembahyang kubur yang dilakukan etnis Tionghoa yang rutin dilakukan dua kali dalam setahun di wilayah Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (14/8/2019). Ist 

Anggota Polsek Singkawang Selatan Bersama Polres Singkawang Beri Pengamanan Sembahyang Kubur

SINGKAWANG - Sepekan lebih Anggota Polsek Singkawang Selatan dibantu oleh personel Polres Singkawang melaksanakan pengamanan sembahyang kubur yang dilakukan etnis Tionghoa yang rutin dilakukan dua kali dalam setahun di wilayah Kecamatan Singkawang Selatan.

Pengamanan Kali ini dilaksanakan oleh PS. Kasihumas Polsek Singkawang Selatan, Bripka Dedi Maryadi bersama Bripka Gregorius, SH dan Briptu Mukti Wibowo.

Seperti tahun-tahun yang lalu, kegiatan sembahyang kubur dilakukan di saat musim panas.

"Ini dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan mencegah terjadinya tindakan premanisme maupun curanmor saat berlangsungnya pelaksanaan sembahyang kubur," kata Kasihumas Polsek Singkawang Selatan, Bripka Dedi Maryadi, Rabu (14/8/2019).

Baca: TRIBUNWIKI: Danny Trejo Jadi Pengisi Suara Dora and the Lost City of Gold, Suaranya Imut & Lucu

Baca: VIDEO: Apel Besar Hari Pramuka ke 58 di Kapuas Hulu

Baca: BLACKPINK Dirumorkan Garap Musik Baru Bersama Produser Ariane Grande, Gandeng Pengusaha Malaysia?

Pelaksanaan pengamanan dilakukan dengan mengedepankan patroli dan dialogis kepada pengunjung.

Dlam pelaksanaan patroli dan dialogis tersebut, Bripka Dedi Maryadi memberikan imbauan kepada para peziarah.

Imbauan dilakukan agar peziarah makam berhati-hati saat melakukan ritual sembahyang kubur dengan melakukan penguncian kendaraan yang mereka bawa dengan kunci ganda, dan melaporkan kepada anggota Polri yang melaksanaakan PAM jika terjadi tindakan premanisme.

“Pada saat melakukan pembakaran kertas yang merupakan rangkaian dari kegiatan sembahyang kubur, agar menjaga api pembakaran tidak menyebar, dan saat meninggalkan makam agar di cek betul-betul apakah api sisa pembakaran sudah benar-benar padam," imbaunya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved