Padamkan Karhutla di Putussibau Selatan, Ini Penjelasan Kapolsek
Dampak Karhutla berupa kabut asap serta polusi udara yang akan menyebabkan beberapa sekolah libur
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Padamkan Karhutla di Putussibau Selatan, Ini Penjelasan Kapolsek
KAPUAS HULU - Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Cahya Purnawan memimpin langsung apel kesiapan pemadaman Karhutla, di Halaman Polsek Putussibau Selatan, Sabtu (10/8/2019) sore.
Polsek Putussibau Selatan mengerahkan 14 personil untuk melakukan patroli mencari titik api (hotspot) di daerah Jalan Pesantren, Desa Sui Uluk menuju ke Desa Bika dan Kedamin Darat.
Dalam patroli tersebut anggota melakukan Koordinasi dan Penggalangan dengan Aparatur Desa, Tokoh - tokoh Masyarakat dan Pengurus Adat Guna Bersama - sama melakukan Pencegahan serta Penanggulangan Karhutla;
Dalam kesempatan itu anggota Polsek Melakukan Pemadaman kebakaran lahan di jalan Tani RT 06 Dusun Manda Desa Kedamin Darat dengan luasan lahan yang terbakar ± 3,5 Hektare, Kapolsek beserta anggotanya terjun langsung untuk melakukan pemadaman sampai malam hari.
Baca: FOTO: Ribuan Umat Muslim Salat Ied di Masjid Mujahidin Pontianak
Baca: Titik Panas Masih Terdeteksi di Indonesia, Malaysia dan Beberapa Negara ASEAN
Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan menyatakan, piperkirakan kebakaran lahan di Kecamatan Putussibau Selatan dan sekitarnya akan berlangsung sampai bulan September 2019.
"Dampak Karhutla berupa kabut asap serta polusi udara yang akan menyebabkan beberapa sekolah libur, terganggunya transportasi udara, rawan kecelakaan lalu lintas, perekonomian masyarakat menurun dan munculnya penyakitnya pernapasan," ungkap Cahya Purnawan