Solid Sepanjang Sesi, Akhirnya IHSG Berhasil Bangkit
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) rebound pada finis perdagangan hari Rabu (7/8/2019). Indeks bangkit +84 poin (+1,38%) ke level 6.204
Solid Sepanjang Sesi, Akhirnya IHSG Berhasil Bangkit
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) rebound pada finis perdagangan hari Rabu (7/8/2019). Indeks bangkit +84 poin (+1,38%) ke level 6.204.
Indeks LQ45 +1,62% ke 976. Indeks IDX30 +1,69% ke level 535. IDX80 +1,42% ke 138. Indeks JII +1,16% ke posisi 669.
Baca: Pantang Pulang Sebelum Listrik Nyala, Bukti Komitmen PLN
Baca: Mocaf Tubikha Tampil Perdana di Pameran Hari Pangan Sedunia di Sambas
Indeks Kompas100 +1,64% ke 1.254. Indeks Sri Kehati +1,68 persen ke 390 dan Indeks SMInfra18 +1,70 persen ke level 334.
Saham-saham teraktif: MNCN, ANTM, BBRI, BBCA, ASII, POSA, BMRI.
Saham top gainers LQ45: ANTM, EXCL, ICBP, BBRI, BBTN, KLBF, TPIA.
Saham-saham top losers LQ45: TKIM, ASII, PTPP, LPPF, MEDC, BSDE, SCMA.
Nilai transaksi mencapai Rp8,71 triliun. Volume trading sebanyak 150,12 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp216,97 miliar. Nilai tukar rupiah melemah -0,32% di level Rp14.215 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia melemah pada perdagangan hari Rabu (07/8), koreksi dalam 8 sesi secara langsung di tengah kekhawatiran terus menerus atas eskalasi perang dagang AS vs China. Akan tetap pelemahan dan kegelisahan pasar ditenangkan oleh AS yang berniat melanjutkan negosiasi konfli dagang dengan China.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk bursa Jepang) melemah tipis 0,05 persen.
"Pasar finansial global terguncang oleh ketakutan naiknya tensi perang dagang AS dan China yang mana sekarang telah memicu perang mata uang. Hal ini akan membuat pertumbuhan ekonomi global tertahan," kata Masahiro Fukuda, Analis pada lembaga Fidelity.
Indeks bursa saham China bergerak melemah di akhir sesi. Indeks Shenzhen Component turun 0,5 persen ke 8.814. Indeks Shenzhen Composite melemah 0,427 persen ke posisi 1.483.
Di bursa saham Jepang, Indeks Nikkei 225 melemah pada akhir sesi perdagangan. Indeks Topix melaju tipis ke level 1.499. Saham unggulan di bursa Jepang, Fanuc melemah 1,56 persen.Saham SoftBank Group turun 0,23 persen.
Sedangkan Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga terdepak ke zona negatif. Saham unggulan di bursa Hong Kong BYD tumbang 5 persen setelah perseroan menyatakan volume penjualan di periode Juli turun 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara Indeks Kospi di bursa Korsel berkurang 0,41 persen ke 1.909. Saham unggulan, Samsung Electronics turun 0,60 persen. Indeks ASX200 di pasar saham Australia melaju 0,64 persen ke level 6.519
Di pasar finansial, Indeks dolar AS melemah ke level 97,583 dibandingkan sesi sebelumnya pada posisi 97,851. Nilai tukar yen menguat ke posisi 106,19 terhadap USD dibanding posisi sesi sebelumnya di level 106,47.
Dolar Australia drop ke posisi $0,6716 dibanding sesi awal di level $0,6782.
Nilai tukar yuan onshore di level 7,0397 per USD. Mitranya yaitu yuan offshore diperdagangkan di level 7,0725 terhadap USD. YUan tembus level 7 terhadap USD pada hari Senin awal pekan ini, mengantarkan market valas global gaduh dan memicu Depkeu AS menjuluki China sebagai manipulator valas.