Polisi Gagalkan Pengiriman Ribuan Telur Penyu di Pelabuhan Sentete Sambas

Lebih lanjut, Prayitno mengungkapkan berdasarkan dari keterangan tentang bahwa benar telur tersebut merupakan miliknya.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
BB Ratusan Telur Penyu yang sudah di bungkus, dan siap kirim serta satu unit Motor Fino yang jadi BB percobaan penyeludupan dan pengiriman Telur Penyu, di pelabuhan Sentete, Semparuk 

Begini Proses Pengungkapan Pengiriman Telur Penyu Ribuan Butir di Pelabuhan Sentete

SAMBAS - Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, mengungkapkan sore tadi sekitar pukul 04.20 Wib Satreskrim Polres Sambas telah mengungkap dugaan tindak pidana pengiriman Telur Penyu di Wilayah Kabupaten Sambas.

Melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno mengungkapkan, sebelumnya pihaknya telah mendapatkan laporan tentang adanya upaya pengiriman telur penyu di wilayah Pelabuhan Sentete.

"Padai Rabu tanggal 07 Agustus 2019, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa adanya pengiriman telur penyu melalui KM Sabuk Nusantara 36 di Pelabuhan Perintis Sintete," ujarnya, Rabu (7/8/2019).

Baca: WWF Apresiasi Penegakan Hukum Perdana Terhadap Perburuan Telur Penyu di Selatan Kalbar

Baca: Akun Facebook Ini Dengan Bangga Posting Konsumsi Telur Penyu, Netter: Ngak Boleh Diambil

"Kemudian petugas melakukan penyelidikan di pelabuhan perintis sintete, setelah KM Sabuk Nusantara 36 bersandar dan menurunkan muatan petugas melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang keluar dari areal pelabuhan Perintis Sintete di pos jaga pelabuhan perintis sintete," jelasnya.

Dari pemeriksaan itulah di dapatkan TP (26) yang mengendari motor Fino membawa satu buah keranjang yang berisikan telur penyu.

"Kemudian petugas memberhentikan sepeda motor merk Yamaha Fino warna putih yang dikendarai oleh Terlapor sedang membawa satu buah keranjang plastik warna hijau yang diduga berisi telur penyu," katanya.

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap isi keranjang tersebut ditemukan telur penyu berjumlah kurang lebih 710 butir," jelasnya.

Lebih lanjut, Prayitno mengungkapkan berdasarkan dari keterangan tentang bahwa benar telur tersebut merupakan miliknya.

Baca: Ini Sebab Pencurian Telur Penyu Paloh Selalu Terulang, Lihat Juga Lucunya Tukik

Baca: Tim Patroli BKSDA Singkawang Ungkap Kronologi Penyergapan Penjual Telur Penyu

"Ia dia membenarkan, terlapor mengaku membeli di pulau Tembelan," tuturnya.

Selanjutnya petugas kembali melakukan pengecekan di dalam ruangan kapal KM Sabuk Nusantara 36 dan menemukan 14 kardus yang berisi telur penyu sebanyak 6.025 butir. Terkait pemilik telur penyu, masih dalam penyelidikan Polisi.

"Dimana terhadap pemilik telur penyu tersebut masih dalam proses penyelidikan. Selanjutnya terhadap terlapor dan barang bukti diamankan ke Polres Sambas," tutupnya.

Adapun beberapa BB yang di amankan adalah

  • 1 (satu) buah kardus berisi telur penyu sebanyak kurang lebih 710 butir.
  • 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino warna putih.
  • 1 (lembar) STNK sepeda motor merk Yamaha Type BJ8.
  • 14 (empat belas) buah kardus yang berisi telur penyu berjumlah kurangebih 6.025 butir (masih dilakukan proses penyelidikan terhadap pemilik telur penyu tersebut).
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved