STIK Muhammadiyah Pontianak Gelar Assessment dan Konseling Karir

Sekolah Tinggi Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak menggalar Assessment dan Konseling Karir.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pelaksanaan kegiatan Assessment dan Konseling Karir STIK Muhammadiyah Pontianak. (Istimewa) 

"Hal ini untuk menstimulasi perkembangan dan pemantapan orientasi karir mereka secara optimal sesuai tingkat dan karakteristik khas perkembangan yang dilaluinya," ungkap Usman. Jumat (2/8/2019)

Lebih lanjut Ia menyebutkan bahwa hal tersebut sangat penting untuk perjalanan karir dalam kehidupan seseorang. "Peran konselor yang profesional dianggap penting dalam pengembangan karir mahasiswa dan lulusan baru," imbuhnya.

"Untuk itu PUSKA dalam menjalankan peran dan fungsinya tertutama terkait dengan layanan psikologi pada calon lulusan baru merasa perlu untuk melaksanakan kegiatan assessment dan konseling karir tersebut. Agar calon lulusan baru tidak kehilangan arah dan jati diri lembaga serta program studi yang menjadi almamaternya," jelasnya.

Kemudian, Usman menerangkan bahwa hak ini juga berguna untuk kesiapan mengambil keputusan terhadap karir dimasa depan setelah menjadi alumni.

"Seyogyanya sejalan dengan bidang profesi yang digelutinya sejak pertama kali menginjakkan kaki di kampus," ucapnya.

Ditemui secara terpisah, Ketua Pusat Karir dan Pengembangan Alumni (PUSKA) Hidayah mengatakan bahwa Bimbingan dan Konseling karir ini merupakan salah satu kegiatan pembekalan karir yang sangat penting diikuti oleh calon lulusan baru STIK Muhammadiyah Pontianak.

"Melalui konseling karir, calon lulusan baru dapat memperoleh gambaran tentang bidang pekerjaan yang akan ditekuni dan masa depan perkembangan dirinya jika meniti karir dibidang keperawatan," tegasnya.

Selain itu, Ia mengungkapkan bahwa calon lulusan baru akan mendapatkan saran-saran yang bermanfaat untuk pengembangan diri yang berkaitan dengan pengembangan profesionalisme berkelanjutan.

"Terakhir, konseling karir merupakan kegiatan yang dilakukan sepanjang lulusan meniti karir dan tidak hanya terbatas saat lulus dan mencari pekerjaan saja," kata Hidayah.

Untuk tindak lanjut dari kegiatan ini, Hidayah mengatakan bahwa diharapakan bimbingan dan konseling karir ini tidak hanya diikuti oleh calon lulusan baru yang akan diwisuda saja. "Tetapi juga oleh mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat akhir dengan materi menyelesaikan kebutuhan calon peserta," tegasnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan yang baik dari peserta, satu diantaranya Nesya Andita yang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting.

“Materi yang dibawakan sangat menarik untuk dipahami, cara menyampaikan materi juga asyik, suasana pembawaan pemateri sangat antusias. Jadi mudah dipahami," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nesya berharap kedepannya materi bimbingan karir tetap dilaksanakan, karena hal ini snagat diperlukan oleh mahasiswa tingkat akhir.

"Karena kita perlu mengenal berbagai persiapan kerja sepertu menulis CV yang baik, Cara menghadapi berbagai tes untuk lolos bekerja, serta arah dan gambaran maupun cara menentukan pilihan karir ke depan. Perlu diadakan kembali bimbingan karir seperti ini baik dalam bentuk workshop maupun seminar terutama dalam pembuatan CV atau surat lamaran kerja,” tutupnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved