Peringatan Dini BMKG, Curah Hujan Kalbar Diprediksi Menurun, Waspada Potensi Karhutla
Sifat hujan pada dasarian III Juli 2019 secara umum termasuk dalam kategori Bawah Normal hingga Normal.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Ishak
Peringatan Dini BMKG, Curah Hujan Diprediksi Menurun, Waspada Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan
PONTIANAK - BMKG Stasiun Meteorologi Mempawah mengeluarkan Analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian III (tanggal 21-31) Juli 2019 secara umum terjadi hujan kategori Rendah hingga Menengah dengan curah hujan berkisar antara 11-75 mm/dasarian.
Sifat hujan pada dasarian III Juli 2019 secara umum termasuk dalam kategori Bawah Normal hingga Normal.
Monitoring hari tanpa hujan di Kalimantan Barat terpantau secara umum berada dalam kategori sangat pendek (1-5 hari) hingga pendek (6-10 hari). Hari tanpa hujan kategori sangat panjang (31-60 hari) terjadi di Kab. Ketapang (Jelai Hulu, Nanga Tayap) dan Kayong Utara (Sei Paduan) yang termasuk dalam kategori Siaga Kekeringan Meteorologis.
Analisis musim kemarau ZOM 265 (Ketapang bagian selatan) berdasarkan data curah hujan pada 3 dasarian terakhir terpantau dibawah 50 mm/dasarian. Hal ini menandakan ZOM 265 telah memasuki musim kemarau, dimulai pada Juni Das III.
Baca: Suhu Laut Kalbar Anomali, Curah Hujan Berkurang, BMKG Ingatkan Waspada Kekeringan
Baca: Curah Hujan Diprakirakan Rendah, Waspada Potensi Munculnya Titik Panas
Informasi kualitas udara PM10 maksimum sebesar 53.46 µg/m3 dengan kategori Sedang terjadi pada tanggal 28 Juli 2019 pukul 11:00 WIB.
Kondisi indeks Nino 3.4 terpantau sebesar (+0.6) berada pada fase El Nino lemah. Indeks Dipole Mode terpantau sebesar (+0.27) berada pada kondisi Dipole Mode Netral. Suhu permukaan laut di sekitar wilayah Kalimantan Barat secara umum menunjukan nilai anomali berkisar antara (-0.1) hingga (+0.25).
Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian I (tanggal 1-10) Agustus 2019 diprakirakan berkisar antara 21-75 mm/dasarian.
Baca: VIDEO: Cuaca Kayong Utara Diprediksi Cerah, BMKG Imbau Waspada Karhutla
Baca: Peringatan Dini! BMKG Pantau 22 Titik Panas di Kalbar, Visibiliti di Bandara Supadio hanya 100 Meter
dimana curah hujan Kalimantan Barat bagian utara diprakirakan lebih tinggi dibanding curah hujan Kalimantan Barat bagian selatan. Distribusi curah hujan Kalimantan Barat secara umum diprakirakan masih terjadi jeda hujan pada awal hingga pertengahan dasarian II Agustus 2019.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada terhadap dampak berkurangnya curah hujan yakni meningkatnya potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta berkurangnya ketersediaan air, terutama bagi sektor pertanian.