Para Juara Nasional Ramaikan MTQ VI Kubu Raya
Pemenang harapan satu pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional 2019 Dr. H. Anas Alhifni ikut ramaikan lomba bergengsi
Para Juara Nasional Ramaikan MTQ VI Kubu Raya
KUBU RAYA - Pemenang harapan 1 pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional 2019 Dr. H. Anas Alhifni ikut ramaikan lomba bergengsi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI tingkat Kabupaten Kubu Raya.
Pada ajang dua tahunan yang diselenggarakan di Kecamatan Teluk Pakedai itu, Qori yang mewakili Kecamatan Sungai Ambawang ini, mengikuti kategori dewasa pada cabang tilawah. Saat ditemui usai tampil melantunkan ayat suci Alquran, di Arena Utama MTQ VI Kubu Raya, Desa Selat Remis, Kecamatan Teluk Pakedai, Selasa (30/7/2019) malam.
Anas mengaku keikutsertaannya pada MTQ kali ini dalam rangka menumbuhkan motivasi kepada santri-santri asal daerahnya, Sungai Ambawang dan juga bertujuan untuk mensyiarkan kitab suci Alquran lebih luas lagi.
"Yang namanya mengaji itu tidak cukup hanya berprestasi tapi yang terpenting adalah syiar supaya semakin banyak orang yang cinta dengan Alquran," ujarnya.
Baca: BREAKING NEWS - Si Jago Merah Lahap Bangunan di Anjungan Melancar
Baca: Diskominfo Kalbar dan Mata Garuda Sosialisasi Beasiswa LPDP, Ada untuk Dalam Hingga Luar Negeri
Baca: OOTD Ayu Ting Ting Dari Atas ke Bawah, Dari Puluhan Juta Hingga Hampir Miliaran
Dekan Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor terbang langsung dari Pulau Jawa untuk mengikuti MTQ Kubu Raya, ia juga mengaku tak mematok target khusus. Baginya yang terpenting adalah memberikan penampilan yang maksimal, untuk bagaimana hasilnya Ia serahkan kepada Allah Swt.
"Ya demi memperkuat daerah sendiri. Saya sadar saya orang Sungai Ambawang. Saya alumni Ponpes Abdussalam di Parit Surabaya. Mudah-mudahan keikutsertaan saya ini bisa semakin banyak santri yang termotivasi," tuturnya.
Tidak hanya Anas. Khairun Nisa yang juga merupakan juara pertama pada MTQ Nasional 2018 di Sumatera Utara, juga turut memeriahkan perlombaan tersebut. Nisa mengaku memiliki alasan khusus dirinya mengikuti MTQ tingkat kabupaten ini.
"Meskipun sudah pernah juara nasional, tapi itu edisi tahun lalu. Edisi MTQ kali ini Nisa tetaplah seperti qoriah-qoriah biasa yang mesti mengulang dari nol agar dapat prestasi," ungkapnya.
Di samping itu karena dilaksanakan di kampung halamannya membuat Nisa menjadi semakin bersemangat berpartisipasi dalam perlombaan. Dirinya juga mengaku tidak menargetkan gelar juara pada perlombaan kali ini.