Viral Meninggal Hidup Lagi
Pura-pura Mati dan Hidup Lagi, Pria Asal Kalbar Robi Anjal Bebas Seusai Bersimpuh di Hadapan Kiai
Saat Robi Anjal meminta maaf, Pengasuh Pondok Pesantren Karongan KH Fauroq Alawi, memberikan pesan agar dirinya tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Pura-pura Mati dan Hidup Lagi, Pria Asal Kalbar Robi Anjal Bebas Seusai Bersimpuh di Hadapan Kiai
Robi Anjal, pria asal Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) yang berpura-pura menjadi orang mati dan hidup lagi alias meninggal dan hidup kembali, akhirnya meminta maaf kepada Pengasuh Pondok Pesantren Karongan di Desa Tanggumong Kecamatan/Kabupaten Sampang, Senin (29/7/2019).
Upaya minta maaf tersebut dilakukan Robi Anjal, si pria yang berpura-pura menjadi orang mati hidup lagi (meninggal dan hidup kembali) setelah dia menjelani pemeriksaan di Markas Polres Sampang.
Saat meminta maaf dan mengakui kesalahannya dihadapan Pengasuh Pondok Pesantren Karongan.
Pria berambut panjang Robi Anjal dan istrinya ditemani oleh anggota kepolisian dari Polres Sampang.
Di hadapan Pengasuh Pondok Pesantren Karongan KH Fauroq Alawi, Robi Anjal dan istrinya langsung meminta maaf dan bersimpuh di hadapan Kiai, sembari mengeluarkan air mata.
Saat Robi Anjal meminta maaf, Pengasuh Pondok Pesantren Karongan KH Fauroq Alawi, memberikan pesan agar dirinya tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Baca: RICUH! Laga Persela Vs Borneo FC Dihentikan Sementara Menit ke-90, Wasit Keluarkan 2 Kartu Merah
Baca: HASIL Lengkap Grup A Piala AFF U-15: Kembali Menang, Timor Leste Samai Poin Indonesia di Klasemen
"Jadilah hamba Allah SWT yang sejati, dan jadikan perbuatan ini untuk lebih baik lagi," ujar KH Fauroq Alawi.
Sementara Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, mengatakan, setelah Robi Anjal, si pria yang berpura-pura menjadi orang mati hidup lagi (meninggal dan hidup kembali) dan istrinya meminta maaf kepada Pengasuh Pondok Pesantren Karongan Sampang Kh Fauroq Alawi.
Pelaku membuat surat pernyataan tidak akan mengulagi perbuatannya, serta si pelapor juga telah mencabut laporannya ke polisi.
Polres Sampang akan memulangkan Robi Anjal dan istrinya ke daerah asal Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) .
"Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan surat pernyataan, dan kami nyatakan kasus ini selesai. Sedangkan untuk pelaku dia akan kami pulangkan ke daerah asalnya, di Pontianak Kalimantan Barat," tegas Eko Puji Waluyo.
BREAKING NEWS - Bukan Asal Pontianak, Terungkap FAKTA Robi Anjal yang Dikabarkan Mati dan Hidup Lagi
MEMPAWAH - Setelah viral di sosial media (sosmed) dan disebut-sebut sebagai warga Kota Pontianak, ternyata pria bernama Robi Anjal bukan warga Kota Pontianak.
Dia adalah warga Gang Masjid Jalan Seliung, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).
Hal itu disampaikan sepupu Robi bernama Jumaidi (57) saat diwawancarai Tribunpontianak.co.id, Senin (29/7/2019) malam WIB.
Jumaidi mengungkapkan, Robi Anjal di Sungai Pinyuh akrab disapa Helmi.
"Dua itu namanya Helmi, Ibu Helmi bernama Besila dan itu adalah sepupu dua kali bapak saya. Helmi itu menantu Haji Samari atau Haji Saleh," ujarnya.
Jumaidi mengatakan, sehari-hari Helmi tidak bekerja tetap.
Dia lebih banyak diam di rumah mertuanya di Sungai Pinyuh.
Baca: FAKTA dan Kejanggalan Warga Kalbar yang Dikabarkan Meninggal dan Hidup Lagi, Istri Turut Membantu
Baca: Warga Kalbar Dikabarkan Mati dan Hidup Lagi, Warga: Masak Habis Meninggal Langsung Ngomong & Berdiri
"Saya dari kecil berteman dan berkumpul sama dia, sehari-hari dia di sini tidak ada bekerja apa-apa, dibilang pebisnis juga bukan," katanya.
Jumaidi memastikan, pihak keluarga sudah mengetahui perihal yang terjadi terhadap Helmi di Malang.
"Informasi yang saya dapat kemarin, mereka di sana minta sumbangan ke keluarga di sini untuk biaya pemulangan jenazah. Tapi tidak jadi karena kabar berikutnya mengatakan dia akan dimakamkan di sana," ungkapnya.
Jumaidi menjelaskan, awalnya Helmi asalnya warga Desa Jungkat, Kecamatan Siantan.
"Karena bapak dia dulu bercerai dengan istrinya akhirnya dia pindah ke Sungai Bakau Kecil, dan menikah dengan orang Sungai Pinyuh," ujarnya.
Jumaidi mengatakan, dia dan pihak keluarga lainnya terkejut ketika mengetahui kabar bahwa Helmi hidup lagi.
Padahal kabar sebelumnya mengatakan dia sudah meninggal.
"Kita keluarga tahu semua kalau dia meninggal di sana. Begitu dapat kabar dia hidup lagi kita semua terkejut di sini," ujarnya.
Karena dia berbohong dengan semua orang kata Jumaidi, akhirnya sekarang Helmi ditangkap polisi.
"Kemarin kita dapat informasi kalau dia ini meninggal di sana. Katanya dia mau dimakamkan sesuai wasiat, tapi itulah akhirnya ditangkap polisi," ujarnya.
Terkait informasi yang menyebutkan bahwa Robi Anjal alias Helmi adalah Wakil Ketua GP Ansor, Jumaidi mengaku tidak tahu jabatan Helmi sebenarnya.
Tapi dia tak menampik bahwa Helmi adalah anggota GP Ansor Mempawah.
"Hari-hari dia di sini pakai baju loreng terus, baju GP Ansor itu. Tapi saya tidak tahu benar atau tidak dia ada jabatan disitu," ujarnya.
Baca: VIRAL Seorang Pria Asal Kalbar Telah Dikafani, Hidup di Sampang! Terungkap Fakta Mengejutkan
Baca: HEBOH Warga Kalbar Dikabarkan Meninggal dan Hidup Lagi, Pura-pura Mati Atau Dalami Ilmu Spiritual?
Dikonfirmasi terpisah, Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Mempawah Hilir, Astif mengatakan, sepengetahuan dia Robi Anjal memang anggota GP Ansor.
Terkait apakah pria bernama Robi Ajal tersebut Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Mempawah atau bukan dia mengatakan bukan.
Sebab kata Astif, sepengetahuan dia sebagai PAC Mempawah Hilir tidak melihat adanya nama Robi Anjal yang masuk dalam struktural GP Ansor Kabupaten Mempawah.
Saat Tribunpontianak.co.id berupaya mengkonfirmasi kepada Ketua GP Ansor Kabupaten Mempawah, Rajuini, sampai berita ini diturunkan dia belum memberikan jawaban.