Citizen Reporter

Mahasiswa IAIN Pontianak KKL di Natuna, Kedatangannya Disambut Meriah

Ada sebanyak 26 mahasiswa yang diperkenalkan, lengkap dengan alamat asal mereka masing-masing.

Penulis: Syahroni | Editor: Ishak
ISTIMEWA
Mahasiswa IAIN Pontianak KKL di Natuna, Kedatangannya Disambut Meriah 

Mahasiswa IAIN Pontianak KKL di Natuna, Kedatangannya Disambut Meriah

Citizen Reporter
Rendi
Mahasiswa IAIN Pontianak

PONTIANAK - Pada tanggal (14/7) mahasiswa IAIN Pontianak berangkat ke Natuna, setelah hampir dua hari perjalanan menggunakan kapal yang berlabuh dari Pelabuhan Dwikora Pontianak, akhirnya tiba di Natuna pada (16/7).

Mahasiswa ini akan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Limau Manis, Kecamatan Bungguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.

Saat hari pertama mereka langsung disambut oleh Pak Camat langsung di Posko mereka yang bertempat di Kantor Desa.

Pak Camat didampingi langsung Kepala Desa Limau Manis langsung menyambut senang kedatangan mahasiswa.

"Alhamdulillah, kalian sampai juga di tempat kami ini. Tentunya kami sangat senang dan bapak harap jaga kesehatan kalian selama di sini, ya. Sekali lagi bapak ucapkan selamat datang," tukas Pak Camat.

Baca: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Warga Adakan Pengajian

Baca: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak, Ajarkan Silat Pada Anak Teluk Pakedai

Penyambutan secara resmi malah dilakukan sebanyak dua kali. Sambutan resmi pertama dilakukan di Kantor Camat, acara itu sekaligus syukuran untuk KPU daerah Kabupaten Natuna karena telah sukses melaksanakan pemilu tahun 2019.

Rendi Wandera selaku ketua kelompok diminta menyampaikan kata sambutannya, dengan cirinya yang sangat khas, kepalanya dimahkotakan dengan pakaian khas melayu yaitu 'Tanjak' ia naik ke atas panggung.

Dengan gayanya yang unik itu Rendi yang kebetulan mahasiswa KKL yang berasal dari Natuna membuka sambutannya dengan pantun, begini bunyinya.

"Bukan timun sembarang timun
Timun dimakan oleh orang cina.
Bukan pantun sembarang pantun,
Pantun dilantun oleh putra daerah dari natuna.
Bukan ayun sembarang ayun,
Ayunan di ayun di bawah pohon kayu.
Bukan pantun sembarang pantun,
Pantun mengidentitas sebagai rumpun melayu.."

Setelah itu Rendi diminta lagi untuk memperkenalkan semua anggota kelompok di depan para pejabat-pejabat yang hadir.

Ada sebanyak 26 mahasiswa yang diperkenalkan, lengkap dengan alamat asal mereka masing-masing.

Acara yang diselenggarakan pada malam hari itu dilengkapi dengan hiburan orgen tunggal. Pada malam itu Pak Camat perintahkan salah satu mahasiswa harus ikut menyanyikan lagu.

Baca: Mahasiswa IAIN Pontianak Laksanakan KKL di Purwokerto, Ini Agendanya

Baca: Sambut KKL IAIN Pontianak, Sekcam Sungai Kakap Harap Mahasiswa Jaga Sikap dan Kenali Adat Istiadat

Nurjannah, salah satu dari mereka yang memang mempunyai suara emas langsung unjuk suara di atas panggung.

"Malam ini kami sangat disambut meriah oleh masyarakat. Kami sangat senang, terima kasih." Begitu kata Jannah setelah selesai bernyanyi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved