Deretan Vlogger Lakukan Aksi Berbahaya, Satu Orang Tewas saat Siaran Langsung Makan Tokek Hidup
Deretan Vlogger Lakukan Aksi Berbahaya, Satu Orang Tewas saat Siaran Langsung
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Nasaruddin
Saat dia mencoba untuk menarik dirinya kembali ke langkan, Yongning terlihat berjuang dalam video saat ia mencoba mengangkat kakinya.
Dia kehilangan cengkeramannya dan terjun ke bawah.
Menurut polisi, ia meninggal karena terjatuh di teras, 15 meter di bawah tepian.
Seorang yang bekerja membersihkan jendela menemukan tubuhnya.
Aksi stunts dan keterampilan bela diri Yongning membuatnya mengumpulkan ribuan pengikut Weibo, dimana para penggemarnya menjadi khawatir saat ia berhenti memposting di bulan November.
Pacarnya, Jinjin, mengkonfirmasi kematiannya minggu ini.
Paman Yongning, Feng Shengliang, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa dia telah merencanakan untuk melamar pacarnya sehari setelah aksi tersebut.
Uang hadiah akan digunakan untuk biayar pernikahannya.
Dia juga akan menggunakan uang itu untuk mendapatkan bantuan medis ibunya yang sakit.
Sejumlah media China melaporkan aksi tersebut merupakan bagian dari sebuah kompetisi, dengan hadiah 100.000 yuan (sekitar Rp 200 juta) sebagai hadiah.
Tidak jelas siapa yang mensponsori kompetisi tersebut.
Bangunannya, yang juga menampung Grand Hyatt Hotel, hanya bisa diakses masyarakat sampai lantai 44.
Jinjin mengatakan kepada AsiaWire bahwa dia percaya pacarnya naik lift "di atas lantai 40" sebelum memanjat tebing "hampir 20 lantai lagi" sebelum menyalakan kamera dan melakukan akrobatnya.
Menurut BBC, seorang teman Yongning yang telah tinggal bersama dia, mengatakan bahwa dia telah "melampaui kemampuannya".
Di Weibo, Charlie_7U memposting sebuah foto yang diambil dengan Yongning dan menulis, "Dia pergi ke atas, selalu mencoba hal-hal yang berada di luar kemampuannya."