Temuan Mayat
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Tanpa Busana di Sawah
Untuk kemungkinan jumlah pelaku lebih dari satu, AKBD Didik mengatakan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Ishak
lihat foto
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Tanpa Busana di Sawah
MEMPAWAH - Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial JS (39) yang ditemukan tewas tanpa busana di parit irigasi sawah warga Kecamatan Anjongan masih terus berlanjut.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polres Mempawah masih terus mengumpulkam bukti-bukti dan saksi-saksi.
"Terkait kasus pembunuhan di Kecamatan Anjongan, kita sampai sekarang masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso, Rabu (24/7/2019).
Pada Sabtu (20/7/2019) lalu, Polres Mempawah mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap JS.
Kapolres tak menampik hal tersebut.
Baca: BREAKING NEWS: Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Yang Tewas Tanpa Busana di Sawah
Baca: BREAKING NEWS - Hasil Visum Mayat Wanita Tanpa Busana di Sawah Mempawah, Diduga Korban Pembunuhan!
Memang betul kata dia, minggu lalu di hari Sabtu pihaknya mengamankan dua orang pria yang kita duga sebagai tersangka.
"Namun dari dua orang tersebut yang kita amankan, setelah kita kaitkan dengan alat bukti dan saksi-saksi yang ada itu masih meragukan," ujarnya.
AKBP Didik mengatakan tidak menutup kemungkinan pelaku lebih dari satu orang dan ada pelaku lain lagi.
Oleh sebab itu pihaknya sampai saat ini masih berupaya melakukan penyelidikan.
"Kita masih terus dalami untuk kemungkinan-kemungkinan yang lain," ucapnya.
Baca: Sempat Misteri, Mayat Wanita Indekos di Singkawang Diduga Korban Pembunuhan! Polisi Ciduk Tersangka
Baca: KRONOLOGI Temuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Mempawah, Telungkup dengan Luka Robek, Dibunuh?
Dia mengatakan, dua orang pria yang diamanakan sebagai terduga pelaku masih berstatus saksi, dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Hal tersebut kata Kapolres disebabkan karena alat bukti dan saksi-saksi yang dikumpulkan dan diperiksa belum kuat.
"Jadi dua orang yang kita amankan kemarin, dari alat buki yang ada masih belum cukup menetapkan mereka sebagai tersangka," ucapnya.
Untuk kemungkinan jumlah pelaku lebih dari satu, AKBD Didik mengatakan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.
"Perlu kita jelaskan bahwa dua orang yang kita amankan kemarin belum ditetapkan sebagai tersangka, tetapi statusnya masih saksi," pungkansnya.
