Dubes Kanada Ikut Bergoyang di Puncak Acara HUT Ke-12 Kubu Raya

Bersama-sama menggaungkan di dalam hati sanubari dan pikiran terdalam untuk bekerja lebih sungguh-sungguh.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MARPINA WULANDARI
Gubernur Kalimantan Barat bersama Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya ditemani istri dan Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Peter MacArthur saat menari Tari Harmoni Kubu Raya 

Dubes Kanada Ikut Bergoyang di Puncak Acara HUT Ke-12 Kubu Raya

KUBU RAYA  - Gelaran puncak peringatan HUT ke-12 Kabupaten Kubu Raya di halaman Kantor Bupati Kubu Raya berlangsung khidmat dan meriah, Rabu (17/7/2019) pagi.

Mereka yang hadir mengenakan beragam pakaian adat daerah, termasuk Gubernur Kalbar dan sejumlah tamu negara lainnya. Semuanya menari ‘Tarian Harmoni’ dan berjoget ‘Pesona Kubu Raya’ hingga suasana semakin semarak.

Ada yang menarik perhatian, yakni kehadiran Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Peter MacArthur dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Keduanya ikut menari dan bergoyang bersama Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Wakil Bupati Sujiwo, dan Sekretaris Daerah Yusran Anizam beserta istri.

Berbeda dengan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya beserta istri yang sudah hapal dan terbiasa dengan tari harmoni dan Joget Pesona Kubu Raya. Sutarmidji tampak canggung saat mengikuti tarian tersebut.

Tidak jauh berbeda Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Peter MacArthur, yang juga saat itu berada di belakang Sutarmidji yang terlihat asik namun kaku menggerakkan badannya.

Baca: Erdi: Jika Tidak Cermat, Konferda PDIP Kalbar Berpotensi Konflik

Baca: Karolin Harap Pelaksanaan Konferda PDI Perjungan Kalbar Aman dan Sesuai Aspirasi Pengurus

Semuanya tampak senang menikmati alunan musik, mengikuti gerakan dari pemandu tari yang berada di atas panggung. Meski tak selincah para penari yang memenuhi halaman kantor Bupati Kubu Raya, gerakan tarian mereka tetap menarik perhatian masyarakat yang ada di halaman kantor Bupati Kubu Raya tersebut.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendra menyampaikan di momen HUT ke-12 Kabupaten Kubu Raya ini yang terpenting adalah dapat menjadi refleksi, motivasi, dan inspirasi bagi masyarakat.

Bersama-sama menggaungkan di dalam hati sanubari dan pikiran terdalam untuk bekerja lebih sungguh-sungguh.

"Melakukan langkah-langkah untuk tetap mengawal Kabupaten Kubu Raya, masyarakatnya, dan generasinya agar bisa mewujudkan apa yang kita impikan yaitu Kubu Raya yang bahagia, bermartabat, terdepan, berkualitas, dan religius,” kata Bupati Muda Mahendrawan pada acara ramah tamah seusai upacara.

Muda menegaskan, kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sujiwo akan fokus pada upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Di antaranya mengejar sistem pendidikan, kesehatan, dan hak-hak dasar masyarakat lainnya.

Seperti infrastruktur yang bermanfaat dan mengarah pada hal-hal yang punya nilai tambah pada ekonomi kerakyatan. Termasuk di sektor pelayanan publik terkait perizinan-perizinan maupun urusan-urusan birokrasi.

Angka 12
Gubernur Kalbar H Sutarmidji SH MHum saat memberikan sambutannya dalam Upacara Penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kubu Raya ke-12, sempat menyebutkan bahwa pihaknya akan meningkatkan program kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan program sosial lainnya di Kubu Raya.

Upacara HUT ke 12 Kabupaten Kubu Raya ini juga diikuti berbagai kalangan. Baik dari TNI, Polri, pejabat pemerintahan, Pegawai Negeri Sipil, Satpol PP, Damkar, Mahasiswa, hingga Siswa Sekolah Menengah juga turut hadir memeriahkan.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji mengatakan bahwa HUT Kabupaten Kubu Raya yang ke-12 itu baginya adalah istimewa, karena dirinya berada posisi kepemimpinan yang ke-12.

"Puji Syukur, karena Kabupaten Kubu Raya sudah berusia 12 tahun, saya hampir tak bisa hadir karena kemarin dari Pulau Temajok jam 8 malam. Tapi karena saya senang dengan angka 12. Maka saya akan tetap hadir di Upacara Penutupan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kubu Raya ini. Saya jadi Wali Kota ke-12, jadi Gubernur ke-12 juga, dan saat ini HUT Kabupaten Kubu Raya ke-12, jadi saat ini merupakan momen istimewa," sebutnya

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam sambutannya menyarankan untuk terus mengembangkan infrastruktur pemerintah daerah.

"Saran saya, 5 tahun kedepan pasti pertumbuhan sektor hotel, jasa dan lainnya akan bergeser ke Kubu Raya. Saya meminta jajaran Pemerintahan Daerah Kubu Raya mari kita bekerja untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan betul-betul dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dalam upacara kali ini para pesertanya menggunakan busana adat sesuai dengan suku masing-masing. Ada yang menggunakan busana adat Melayu, Dayak, Jawa, dan beberapa busana adat lainnya. Sehingga dari setiap barisan peserta upacara terlihat berbagai jenis busana adat yang digunakan dengan berbagai warna cantik yang menyemarakkan suasana upacara tersebut.

Baca: Tipu 70 Warga Pontianak, Rusdi Berhasil Raup Uang Rp 350 Juta

Tidak hanya itu, Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih juga menggunakan busana adat. Seluruh pasukan pengibar bendera menggunakan busana adat Melayu, dan dipadukan dengan batik Gelombang Muera yang merupakan ciri khas Kabupaten Kubu Raya. Dibacakan pula sejarah singkat mengenai terbentuknya kabupaten Kubu Raya pada upacara bendera tersebut.

Setelah upacara bendera dan tarian massal tari harmoni dan Joget Pesona Kubu Raya dihalaman kantor Bupati Kubu Raya. Dilanjutkan dengan acara penyerahan sertifikat kepada masyarakat dan instansi pemerintah maupun swasta yang turut serta dalam pembangunan kabupaten Kubu Raya selama 12 tahun terakhir.

Pada kesempatan itu pula, Pimpinan Redaksi Tribun Pontianak, Ahmad Suroso menyerahkan kue ulang tahun kepada Bupati Kubu Raya sebagai ucapan selamat atas berjalannya pemerintahan Kabupaten Kubu Raya selama 12 tahun terakhir. Bupati dan Pemred berharap tetap tercipta jalinan kerjasama dengan baik dikedua belah pihak.

Kembangkan Potensi Daerah

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam sambutannya mengharapkan dengan bertambahnya usia Kabupaten Kubu Raya dapat lebih difokuskan pada pengembangan infrastruktur Pemerintahan. Hal ini terkait pembangunan infrastruktur pemerintahan yang dinilai belum menyuluruh di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

"Kantor juga harus ada di dalam satu komplek. Karena untuk mempercepat pertumbuhan suatu kawasan, kantor tidak harus berada di suatu komplek tetapi, tempatkanlah di tempat-tempat yang bisa memicu pertumbuhan kawasan itu dan ini cukup baik untuk pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut," ujar Sutarmidji.

Ia juga menyampaikan pontensi Kabupaten Kubu Raya beberapa tahun kedepan sangat baik, terutama di bidang pendapatan asli daerah.

"Kedepan kubu raya ini, potensi pendapatan asli daerah itu sangat besar dari pengolahan lahan aja itu sudah sangat besar. Saya sarankan terus digali pendapatan asli daerah. Saya berharap NJOP di kawasan ini sudah harus di update dengan mendekatkan nilai pasar. Bisa-bisa sepuluh kali lipat dari yang sekarang naik. Tapi tarif PDB-nya turunkan sebesar persentase kita naikan, kalau naik nya 10 kali berarti tarif sekarang harus di bagi 10. Itulah tarif PDB sehingga tidak memberatkan masyarakat." jelasnya.

Ia juga menyampaikan, dalam pembangunan yang perlu dikejar adalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), karena dirinya yakin Pontianak bisa kalah PBHTB nya dibandingkan kawasan Kubu Raya. Tidak hanya itu, Sutarmidji juga menyarankan agar pemerintah daerah memfokuskan pada pembangunan fasilitas umum, seperti perhotelan, penyedia jasa dan lain sebagainya dibandingkan dengan pembangunan ruko-ruko.

"Saran saya juga Pak Bupati, Jl A Yani 2 mungkin lima tahun kedepan pertumbuhan sektor perhotelan, jasa dan lain sebagainya itu akan bergeser di kawasan itu. Sehingga nantinya lahan-lahan itulah yang bisa dipergunakan, tapi kalau semua sudah menjadi ruko kan sayang," ujar Gubernur.

Ia mencontohkan pembangunan fasilitas umum Qubu Resort. Awalnya aktivitas seperti itu tidak terlalu banyak, sekarang sudah semakin berkembang karena masyarakat membutuhkan untuk mengadakan berbagai kegiatan dan event besar.

"Kemudian saya mengimbau kepada seluruh jajaran pimpinan dan staf kabupaten kubu raya mari kita berkerja untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, tata kelola pemerintahan yang transparan, tata kelola pemerintahan yang betul-betul bisa menjawab keinginan masyarakat," ungkapnya.

Ia pun menjamin akan melakukan hal-hal yang terbaik yang dibutuhkan masyarakat Kalimantan Barat. Saya akan berbuat seadil-adilnya berdasarkan kebutuhan masyarakat sehingga tahun ini APBD provinsi itu diperkirakan kenaikan di bidang infrastruktur, khususnya jalan itu bisa sekitar di atas 400 kilometer," tukas Midji.

Apresiasi Tokoh Pemekaran

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Kubu Raya menggelar Sidang Paripurna Istimewa DPRD dengan agenda Memperingati Hari Jadi Kabupaten Kubu Raya ke-12, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Kubu Raya, Selasa (16/7).

Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Bambang Ganefo Putra.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi para tokoh pemekaran Kabupaten Kubu Raya, pemangku adat, tokoh masyarakat, aparatur pemerintah, alim ulama, cendekiawan, tokoh pemuda, dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Hal itu disampaikannya langsung saat memberikan sambutan.

Bagi Muda disahkannya Kabupaten Kubu Raya pada tanggal 17 Juli 2007 silam merupakan berkat perjuangan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat luas.

"Pembentukan Kabupaten Kubu Raya pada tanggal 17 Juli 2007 tersebut menjadi momentum awal sejarah keberadaan Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah otonom baru, yang wajib diperingati menjadi hari ulang tahun," kata Bupati Muda.

Sesuai dengan tema HUT ke-12 Kabupaten Kubu Raya yakni "Dengan Semangat HUT Kubu Raya ke-12, Mari Bersatu Melangkah Meretas Kemandirian Mengejar Kebahagiaan Rakyat". Menurut Muda Mahendrawan tema tersebut mengandung makna persatuan, makna kemandirian, dan makna kebahagiaan.

Ia menegaskan persatuan segenap elemen harus selalu dijaga. Lebih lanjut Muda mengatakan, dengan memperingati HUT yang ke-12 pemerintah daerah berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika yang berkembang saat ini, tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.

"Sebagai masyarakat Kabupaten Kubu Raya, kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kabupaten Kubu Raya sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini, dengan karya dan prestasi, kerja produktif, kerja fokus demi meraih cita-cita dan harapan serta meraih kebahagiaan akan masa depan," terangnya.

Tidak hanya itu, sebagai pijakan dasar pelaksanaan program pembangunan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan visi Kabupaten Kubu Raya, yakni mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang bahagia, bermartabat, terdepan, berkualitas, dan religius.

Disampaikan pula oleh Muda Mahendrawan aspek penting yang terkandung dalam visi tersebut dan sekaligus sebagai filosofis pembangunan Kabupaten Kubu Raya kurun waktu lima tahun ke depan, adalah penekanan pada upaya pembaharuan pola pikir dalam mengambil tindakan untuk menyusun kebijakan dan strategi pembangunan. Hal itu dengan mengedepankan kemampuan, prakarsa, partisipasi, dan pemberdayaan masyarakat demi kemajuan pembangunan daerah dalam rangka mengejar kebahagiaan.

Kabupaten Kubu Raya
Deskripsi
* Kabupaten Kubu Raya adalah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat. Ibu kotanya adalah Kota Kubu.
* Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Mempawah.
* Luas: 6.958 km²
* Provinsi: Kalimantan Barat
* Jumlah penduduk: 518.116 (2014)
* Ibu kota: Kecamatan Sungai Raya
* Tanggal peresmian: 17 Juli 2007
Sumber: Wikipedia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved