Jual Ginjal Demi Adik
Kabar Terkini Gadis Cantik Kalbar Jual Ginjal, Sang Adik Sudah Dirawat di RSUD Soedarso
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan angkat bicara terkait viralnya pemberitaan mengenai Rina Maelani, gadis cantik dari Kecamatan Terentang, Kubu Raya
Kabar Terkini Gadis Cantik Kalbar Jual Ginjal, Sang Adik Sudah Dirawat di RSUD Soedarso
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan angkat bicara terkait viralnya pemberitaan mengenai Rina Maelani, gadis cantik dari Kecamatan Terentang, Kubu Raya yang ingin menjual ginjalnya untuk pengobatan sang adik.
Muda memastikan, pemerintah Kubu Raya tidak menutup mata.
Namun hal ini dikarenakan tidak adanya pemberitahuan baik dari perangkat desa maupun keluarga si gadis kepada pemerintah Kubu Raya tentang permasalahan tersebut.
"Kita tahu permasalahan ini karena ada berita dari Tribunpontianak.co.id. Wah itu sebenarnya kita bukan tutup mata. Tapi memang tidak tahu. Karena tidak ada pengaduan sebelumnya," kata Muda, ditemui di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (11/07/2019) siang WIB.
Ia juga menyayangkan sikap gadis bernama Rina yang ingin menjual ginjalnya.
Baca: Terungkap Fakta-Fakta Gadis Cantik Kalbar Jual Ginjal Demi Adik! Gubernur Sutarmidji Angkat Bicara
Baca: BREAKING NEWS - Singkawang Gempar, Wanita Indekos Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kamar
Menurutnya, jika pemerintah Kubu Raya mengetahui hal tersebut sejak awal tentu akan dibantu.
Karena sudah masuk dalam program pemerintah tentang bantuan sosial seperti itu.
"Lain waktu masyarakat khususnya di Kubu Raya jika ada permasalahan seperti ini jangan sampai frustasi. Datang saja ke pemerintahan Kubu Raya, semua ada hak masyarakat. Pemerintah Kubu Raya cepat, kasih tahu saja.” katanya.
“Kita menyediakan BPJS daerah dan juga ada bantuan sosial lainnya yang sifatnya bisa kita langsung bantukan. Misalnya ada yang mau operasi atau ada yang tidak mampu bisa kita berikan bantuan sosial. Dalam bentuk dana kepada keluarga ataupun BPJS daerah untuk perawatan," kata Muda.
Ia mengatakan untuk permasalahan ini sudah diatasi, dan pihak Dinas Kesehatan Kubu Raya sudah bertemu dengan keluarga Rina.
"Tadi malam saya sudah kasih tahu Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pak Marijan. Jam 1 malam beliau langsung ke RS Soedarso ketemu keluarganya Rina. Sudah minta KK, KTP sama BPJS sudah diuruskan. Insya Allah dalam waktu dekat digantikan dengan BPJS daerah dan juga bantuan sosialnya akan segera disalurkan. Mudah-mudahan dek Bery bisa dirawat dan pengobatannya maksimal," kata Muda.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan, menyampaikan terkait tindak lanjut biaya pengobatan Bery, adik dari gadis yang ingin menjual ginjalnya sudah ditangani dan tinggal menunggu proses berlangsung.
Hal ini disampaikan Plt Kadiskes seusai mengikuti acara Makan Saprahan di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (11/07/2019).
Marijan mendatangi langsung keluarga Bery, di RS Soedarso, Kamis dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
"Dapat info dari media, dan saya langsung tindaklanjuti. Jam 2 malam ketemu yang buat postingan di Facebook. Menanyakan maksud dan tujuannya. Kemudian beliau berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, Pak Gubernur dan dan Dinas Kesehatan karena sudah menindaklanjuti permasalahannya,” kata Marijan.
Marijan menjelaskan, permasalahan utama yang dialami Rina dan keluarga dalam proses pengobatan Bery adalah kekurangan biaya.
Baca: Gadis yang Jual Ginjal Via Facebook Ternyata Kelahiran Bandung, Ini Fakta-faktanya
Baca: Gadis Cantik Kalbar Jual Ginjal Demi Keselamatan Adik, Berencana Jajakan Ginjalnya Keliling Kota
Ditambah BPJS yang sudah beberapa bulan tidak terbayarkan sehingga tidak dapat digunakan.
"Permasalahannya pertama BPJS kesehatannya sudah mengalami tunggakan. Tapi sudah kita bayarkan. Kemudian nanti akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan mengenai PBI mandiri itu diganti menjadi PBI daerah.” kataunya.
“Kemudian kekurangan di RS nanti kita jadikan proposal, untuk pembiayaan di luar BPJS. Insya Allah Kamis ini proposal itu jadi dan PBI daerahnya untuk bulan depan sudah dibiayai pemerintah," kata Marijan. (Marpina Sindika Wulandari)