Terkait Wacana Penggunaan e-Voting di Pilkada 2020, JaDI Kalbar Ingatkan Banyak Pengalaman Buruk

Saya secara pribadi lebih setuju pemungutan suara tetap menggunakan surat suara bukan e voting, dan untuk penerapan teknologinya dengan e counting

TRIBUPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Ketua KPU Kalbar Umir Umi Rifdiawaty 

Kalau legitimasi rujukannya dasar atau aturan yang membolehkan untuk memilih teknologi tersebut dan sepanjang ada diatur tentu legitimate. 

Sekarang yang harus dikaji adalah kelemahan dan kelebihan dari pilihan teknologi yang akan di gunakan, apakah e voting, e counting atau e rekap. 

Yang jelas kalau e voting sudah ada pengalaman buruk di beberapa negara yang akhirnya kembali lagi menggunakan surat suara ketika mesin, sistem atau jaringan bermasalah pada hari pemungutan suara,"
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved