Terkait Wacana Penggunaan e-Voting di Pilkada 2020, JaDI Kalbar Ingatkan Banyak Pengalaman Buruk
Saya secara pribadi lebih setuju pemungutan suara tetap menggunakan surat suara bukan e voting, dan untuk penerapan teknologinya dengan e counting
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Ishak
Kalau legitimasi rujukannya dasar atau aturan yang membolehkan untuk memilih teknologi tersebut dan sepanjang ada diatur tentu legitimate.
Sekarang yang harus dikaji adalah kelemahan dan kelebihan dari pilihan teknologi yang akan di gunakan, apakah e voting, e counting atau e rekap.
Yang jelas kalau e voting sudah ada pengalaman buruk di beberapa negara yang akhirnya kembali lagi menggunakan surat suara ketika mesin, sistem atau jaringan bermasalah pada hari pemungutan suara,".
Berita Terkait