Soroti Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Ini Harapan Anggota DPRD Sambas

Kelangkaan elpiji mesti diatasi dengan baik, meskipun upaya operasi pasar dilalukan oleh pemda,

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Ketua Komisi 2 DPRD Sambas, Anwari. 

Soroti Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Ini Harapan Anggota DPRD Sambas

SAMBAS - Kelangkaan elpiji di Kabupaten Sambas menjadi perhatian Anggota DPRD Kabupaten Sambas.

Ketua Komisi 2 DPRD Sambas, Anwari mengatakan, satu diantara upaya agar Elpiji 3 Kilogram tidak lagi langka, adalah dengan cara mengajukan penambahan kuota.

Politisi Partai Gerindra ini melihat, memang sejauh ini berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Sambas cukup baik.

Namun demikian ia mengingatkan agar mesti ada upaya untuk menambah kuota Elpiji Subsidi.

"Kelangkaan elpiji mesti diatasi dengan baik, meskipun upaya operasi pasar dilalukan oleh pemda, namun masih terasa kelangkaan elpiji oleh masyarakat dan ini saya temukan di beberapa tempat," ujarnya, Jum'at (5/7/2019).

Menurut Anwari, langkah-langkah Pemda Sambas mestilah terukur dan menghasilkan solusi jangka panjang yang bisa membuahkan hasil. Sehingga persoalan yang sama di kemudian hari tidak kembali terulang.

"Secara resmi kami belum diberitahu terkait upaya wacana satu desa satu pangkalan, namun ini adalah langkah bagus, akan tetapi harus ditekankan agar kuota elpiji sambas yang sejumlah 300 ribuan ini tabung harus ditambah," pintanya.

Baca: Gelar Singkawang Expo, Ini 4 Produk Unggulan Yang Bakal di Pamerkan

Baca: RAMALAN ZODIAK Sabtu 6 Juli 2019, Pisces Percaya Diri Sendiri, Ini Adalah Harimu Taurus

Hal ini menjadi penting kata Anwari, karena mengingat data jumlah penerima atau masyarakat yang berhak menggunakan elpiji subsidi di Kabupaten Sambas cukup banyak. Dan data yang ada saat ini belum diperbarui.

"lalu update data penerima elpiji juga harus dilakukan, hal ini karena perekonomian rakyat yang terus bergulir, dan yang lebih penting lagi yakni, kembalikan elpiji sesuai pada peruntukannya dan perlu kesadaran masyarakat akan siapa yang paling berhak," tegasnya.

"Ini juga termasuk kepada Aparatur Sipil Negara, dan lain lain, perlu dilakukan misalnya himbauan secara terus menerus kepada mereka oleh Bupati agar tidak menggunakan elpiji subsidi untuk membantu mengatasi faktor kelangkaan ini," tutup Anwari.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved