VIDEO: Cemburu Pacarnya Game Online dengan Wanita Lain, Mahasiswi di Pontianak Ditemukan Tewas
Korban bersama tersangka terlibat cek cok mulut yang disebabkan korban cemburu akibat tersangka sering bermain game online dengan wanita lain.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Ishak
VIDEO: Cemburu Pacarnya Game Online dengan Wanita Lain, Mahasiswi di Pontianak Ditemukan Tewas
PONTIANAK - Sebanyak 22 adegan diperankan oleh tersangka BN saat rekonstruksi kasus temuan mayat yang tergantung di kamar rumahnya, di Jalan Veteran Gang Syukur I, Kota Pontianak, Mei 2019.
Rekonstruksi digelar, Rabu (3/7/2019), dipimpin langsung Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriandi.
Dalam rekonstruksi, saat berada di ruang tamu korban bersama tersangka BN terlibat cek cok mulut yang disebabkan korban cemburu akibat tersangka sering bermain game online dengan wanita lain.
Akan tetapi tersangka tidak mengakui apa yang menjadi dugaan korban.
Tidak ingin memperpanjang cekcok, tersangka kemudian masuk ke kamar untuk tidur.
Selama kurang lebih 15 menit tersangka tidur di kamar, kemudian korban membangunkan tersangka.
"Kenapa kau bangunkan aku, kau kan lagi marah sama aku," ujar tersangka kepada korban.
Baca: VIDEO: Rekonstruksi Penemuan Mayat Perempuan di Jalan Veteran Pontianak
Baca: 22 Adegan Diperankan Pada Rekontruksi Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Jalan Veteran
Setelah itu, tersangka ke luar kamar dan kembali duduk di ruang tamu, dan korban berada di kamarnya.
Tersangka ke luar rumah untuk pergi membeli rokok ke warung tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian kembali lagi ke rumah, dan duduk kembali di ruang tamu sambil merokok.
Tidak lama kemudian, tersangka hendak pergi lagi menjumpai temannya.
Tetapi, saat hendak pergi, tersangka hendak mandi dan mengambil pakaian di kamar namun terkunci dari dalam.
Baca: Heboh, Beredar di Medsos Sosok Mayat Pria Dalam Parit Depan Kantor Imigrasi Kelas II Sambas
Baca: Sedang Cari Rebung, Diana Dikejutkan Mayat Pria Tergantung di Dahan Rambutan
Tersangka mencoba mengetuk pintu kamar namun tidak kunjung dibuka oleh korban, sehingga tersangka mendobrak pintu.
Dan saat itu tersangka mengakui bahwa melihat korban telah tergantung dengan seutas tali, dalam posisi lutut bertekuk dan menghadap ke dinding.
Melihat hal tersebut, tersangka langsung menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa dan langsung memberitahukan kepada teman dan para tetangga.
Sehingga akhirnya para tetangga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Selatan, pada 23 Mei 2019 silam.
Simak selengkapnya pada video berikut.
JEJAK KASUS & KRONOLOGI
Pada berita sebelumnya, Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriandi, mengatakan korban gantung diri di Jalan Veteran gang Syukur I Pontianak, bernama Nadia.
"Korban ini sementara diketahui pacar dari temannya pelapor atas nama Nadia, di mana pacarnya atas nama BNS. Untuk pacarnya masih kita kembangkan kita juga kumpulin data dari pihak keluarganya. Karena beberapa waktu korban ini sering tinggal di rumah seorang diri," ujar Anton saat ditemui di lokasi.
Anton Satriandi melanjutkan, dari penyelidikan awal bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang salah satunya merupakan pacar korban.
Warga kemudian melapor ke security sebuah kafe yabg tidak hauh dari lokasi.
Sertelah itu, security tersebut melaporkan ke anggota Polsek Pontianak Selatan.
Atas laporan itu, anggota langsung menuju ke TKP. Namun, saat tiba di TKP, mayat korban sudah berada dalam pelukan sang pacar.
Dari hasil pemeriksaan awal, ditubuh korban hanya ditemukan cengkraman tali. Namun tetap akan melakukan visum dengan pihak rumah sakit.
"Posisi korban saat ditemukan pertama kali ditemukan oleh sang pacar dalam keadaan tergantung, namun saat anggota tiba di TKP korban sudah berada dalam pelukan sang pacar. Tetapi berdasarkan pengakuan pacar korban, bahwa korban ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar," ungkap Anton.
Anton juga menuturkan, bahwa pihak keluarga menginginkan korban untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Dan, pihak kepolisian membawa jenazah korban ke RSUD Soedarso untuk dilakukan visum dan otopsi sesuai permintaan keluarga korban.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui korban tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Namun, sang pacar sering berkunjung kerumah korban. Rumah korban berhimpitan dengan rumah para tetangga kanan kiri.
Bangunan rumah juga masih berupa bangunan rumah lama dengan didominasi bahan kayu atau semi permanen.
Dari keterangan para tetangga, korban memang tinggal seorang diri.
Satu diantar tetangga korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sebelum korban melakukan aksi bunuh diri, korbam sempat menghubungi pacarnya untuk datang ke rumah.
"Dia (korban) nelpon pacarnya untuk datang ke rumah, dan bilang ke pacarnya itu kalau korban sedang ada masalah. Tapi si pacarnya itu belum bisa karena sedang bekerja. Nah saat sore tadi pacarnya datang kerumah, dilihatnya si Nadia sudah dalam posisi tergantung," ungkap wanita tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi tentang korban, dan juga akan melakukan visum dan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, sesuai dengan permintaan keluarga korban. (*)