Deretan Fakta Mahasiswi Pontianak Tewas Tergantung, Dugaan Selingkuh Game Online Berujung Maut

Fakta-fakta baru mulai terkuak setelah pihak kepolisian melakukan autopsi hingga reka ulang kejadian (rekonstruksi) bersama pacar korban.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
TERKUAK! Mahasiswi Tewas Tergantung di Pontianak, Dugaan Selingkuh di Game Online Berujung Maut 

Dari hasil pemeriksaan awal, ditubuh korban hanya ditemukan cengkraman tali. Namun tetap akan melakukan visum dengan pihak rumah sakit. 

"Posisi korban saat ditemukan pertama kali ditemukan oleh sang pacar dalam keadaan tergantung, namun saat anggota tiba di TKP korban sudah berada dalam pelukan sang pacar. Tetapi berdasarkan pengakuan pacar korban, bahwa korban ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar," ungkap Anton. 

Anton juga menuturkan, bahwa pihak keluarga menginginkan korban untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Dan, puhak kepolisian membawa jenazah korban ke RSUD Soedarso untuk dilakukan visum dan otopsi sesuai permintaan keluarga korban. 

Dari informasi yang dihimpun, diketahui korban tinggal seorang diri di rumah tersebut. Namun, sang pacar sering berkunjung kerumah korban. Rumah korban berhimpitan dengan rumah para tetangga kanan kiri. 

Bangunan rumah juga masih berupa bangunan rumah lama dengan didominasi bahan kayu atau semi permanen. Dari keterangan para tetangga, korban memang tinggal seorang diri. 

3. Kesaksian Tetangga

Satu di antara tetangga korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sebelum korban melakukan aksi bunuh diri, korbam sempat menghubungi pacarnya untuk datang ke rumah. 

"Dia (korban) nelpon pacarnya untuk datang ke rumah, dan bilang ke pacarnya itu kalau korban sedang ada masalah. Tapi si pacarnya itu belum bisa karena sedang bekerja. Nah saat sore tadi pacarnya datang kerumah, dilihatnya si Nadia sudah dalam posisi tergantung," ungkap wanita tersebut. 

Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi tentang korban, dan juga akan melakukan visum dan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, sesuai dengan permintaan keluarga korban.

4. Gara-gara Game Online

Saat berada di ruang tamu, korban bersama tersangka terlibat cek cok mulut yang disebabkan korban cemburu akibat tersangka sering bermain game online dengan wanita lain. 

Akan tetapi tersangka tidak mengakui apa yang menjadi dugaan korban. Tidak ingin memperpanjang cekcok, tersangka kemudian masuk ke kamar untuk tidur. 

Selama kurang lebih 15 menit tersangka tidur dikamar, kemudian korban membangunkan tersangka.

"Kenapa kau bangunkan aku, kau kan lagi marah sama aku," ujar tersangka kepada korban. 

Setelah itu, tersangka keluar kamar dan kembali duduk di ruang tamu, dan korban berada dikamarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved