Narkoba jadi Atensi Polres Singkawang, Ini Pengakuan Ibu Hamil yang Jadi Pengedar
Suami saya ngarit rumput, dia ndak tau dulu, tapi sekarang udah tau pas saya ketangkap
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Narkoba jadi Atensi Polres Singkawang, Ini Pengakuan Ibu Hamil yang Jadi Pengedar
SINGKAWANG - Kasus Narkoba masih menjadi atensi utama bagi Polresta Singkawang dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum kota Singkawang.
Hal ini di sampaikan oleh Kapolresta Singkawang AKBP Raymond M Masengi saat menggelar Press Conferens di Mapolresta Singkawang.
Pada gelaran operasi Pekat sendiri, pihak Polresta Skngkawang berhasil mengungkap 5 kasus dan mengankan 5 orang, yang mana satu di antaranya wanita, yang mana bahkan wanita yang di amankan ini tengah hamil 6 bulan.
Seorang sersangka wanita berinisal AS (41) mengatakan bahwa dirinya nekat menjual narkoba karena terdorong kesulitan ekonomi.
Baca: Ansor Sanggau Dukung Operasi Gempur Rokok Ilegal
Baca: Transportasi Air Masih Menjadi Pilihan Warga Desa Tanjung
Ia mengaku bahwa ia telah memiliki 6 orang anak dan saat ini bahkan ia tengah hamil 6 bulan anak ke- 7 nya. "Saya Ndak makai narkoba, saya jual, dan udah 3 bulan ini jual nya,"katanya.
Sekali transaksi, ia mengaku mendapatkan uang 200 ribu rupiah.
Dan selama 3 bulan menjual sabu ini, ia mengungkapkan bahwa anak - anaknya dan sang suami tidak mengetahui hal ini.
"Suami saya ngarit rumput, dia ndak tau dulu, tapi sekarang udah tau pas saya ketangkap," pungkasnya berlalu kembali menuju ruang tahanan.