Minta Maaf ke Seluruh Pendukung Prabowo-Sandiaga Via Twitter, Dahnil Anzar: Perjuangan Masih Panjang

Minta Maaf ke Seluruh Pendukung Prabowo-Sandiaga Via Twitter, Dahnil Anzar: Perjuangan Masih Panjang

Koordinator juru bicara kampanye Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta maaf atas kesalahannya selama Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan melalui akun twitternya @DahnilAnzar pada Jumat (28/6/2019).

“Saya atas nama pribadi mohon maaf dengan sangat kepada seluruh pendukung @prabowo @sandiuno bila ada kata dan laku yg mengecewakan,” kata Dahnil.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) itu juga meminta para pendukung Prabowo Sandi untuk tidak berputus asa.

“Dalam Musyawarah koalisi parpol pendukung Pak @prabowo sore tadi, beliau menyampaikam pesan agar para pendukung,khususnya emak-emak dan elemen lainnya tak perlu bersedih,” kata Dahnil.

Sebab kata Dahnil, perjuangan politik Prabowo Sandi tidak berhenti di Pilpres 2019.

“Perjuangan politik kita msh panjang, ini bukan akhiran namun jalan yg diberikan Allah SWT agar kita terus berjuang,” tandasnya.

Pesan Prabowo ke Pendukung

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada para pendukungnya untuk mendukung dan meneruskan perjuangan. 

Menurut dia, perjuangan yang telah dilakukan selama ini adalah perjuangan mulia dan luhur.

"Perjuangan kita adalah perjuanagn mulia dan luhur. Kita mendukung dan meneruskan perjuangan, cita-cita dan ajaran-ajaran proklamator kita," pesannya dalam pidato menyikapi hasil putusan sengketa Pilpres 2019 di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/06/2019) malam WIB.

Ia mengingatkan tujuannya bersama pendukungnya yang ingin mewujudkan Indonesia adil dan makmur. 

Termasuk mewujudkan Indonesia yang sungguh-sungguh merdeka. Baik merdeka secara politik, merdeka secara ekonomi dan merdeka secara budaya.

Baca: Seluruh Permohonan Ditolak Di Sidang MK, Prabowo Tetap Patuh dan Segera Konsultasi dengan Tim Hukum

Baca: Pidato Lengkap Prabowo - Sandiaga Uno Sikapi Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Sengketa Pilpres 2019

"Kita ingin kekayaan Indonesia dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin menghentikan mengalirnya kekayaan Indonesia lari ke luar negeri. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri dan tidak menjadi embel-embel bangsa asing," tegas Prabowo. 

Prabowo kembali menyuarakan keinginan seluruh rakyat untuk mendapat kehidupan yang wajar dan sejahtera, serta harga-harga pangan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Kita tidak ingin ada orang yang lapar di Indonesia. Kita ingin swasembada pangan, energi dan swasembada air," jelasnya.

"Kita ingin gaji yang layak untuk seluruh aparat negara, sehingga kita bisa menghilangkan korupsi," timpal Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa itu adalah cita-cita dan perjuangan dirinya bersama para pendukung. 

Baca: Lengkap, Pidato Jokowi - Maruf Amin Sikapi Putusan MK Soal Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2019

Baca: Hasil Sidang MK Pilpres 2019, Isi Amar Putusan MK ! MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga

"Kami yakin bahwa kami tidak akan berhenti untuk memperjuangkan cita-cita tersebut. Kita bisa berjuang di legislatif. Kita bisa berjuang di banyak forum-forum lain," imbuhnya.

Prabowo mengajak pendukungnya untuk berkonsolidasi. Saat ini, Prabowo-Sandiaga Uno punya dukungan kekuatan massa yang riil.

"Marilah kita menatap masa depan dengan tetap semangat dan tetap optimis. Saya minta seluruh pendukung Prabowo-Sandi, mari kita tidak boleh berkecil hati. Kita tetap tegar, kita tetap tenang," ajaknya. 

"Kita penuh dengan cita-cita mulia, tapi selalu dalam kerangka damai, anti kekerasan dan setia kepada konstitusi kita yaitu Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945," ujar Prabowo.

Prabowo juga meminta agar pendukungnya harus selalu memikirkan kepentingan yang lebih besar, keutuhan bangsa dan negara.

"Saya minta bahwa kita harus memandang seluruh anak bangsa sebagai saudara-saudara kita sendiri," tandasnya.

Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan perkara sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di gedung MK, Kamis (27/06/2019) sekitar pukul 21.16 WIB. 

Dalam amar putusannya, Ketua Hakim Konstitusi Anwar Usman menegaskan MK menolak seluruh permohonan gugatan yang diajukan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sidang pembacaan putusan dipimpin langsung oleh Ketua MK Anwar Usman didampingi delapan hakim konstitusi lainnya. (*)

Berikut video pidato lengkap Prabowo-Sandiaga Uno : 

Yuk follow akun Instagram Tribun Pontianak :